Halimah Yacob Pilih Tetap Tinggal di Rusun Saat Menjabat Sebagai Presiden Singapura
“Rumah susun saya adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan. Saya sudah tinggal di sana selama lebih dari 30 tahun,”
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Halimah Yacob mengaku akan tetap tinggal di rumah susun (Rusun) miliknya setelah dilantik menjadi Presiden Singapura.
Berbicara kepada The Straits Times, Rabu (13/9/2017) siang, presiden Singapura terpilih tersebut mengatakan, tidak ada rencana dirinya dan keluarga pindah dari rusun ke Istana Kepresidenan Singapura.
“Saya tetap tinggal di Yishun,” ujarnya merujuk ke kawasan di utara Singapura tempat dia dan keluarga bermukim.
“Rumah susun saya adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan. Saya sudah tinggal di sana selama lebih dari 30 tahun,” sambungnya.
Baca: Kisah Presiden Muslimah Pertama Singapura Halimah Yacob Dapat Julukan Ratu Bolos Saat Sekolah
Mohamed Abdullah Alhabshee, suami Halimah menambahkan bahwa berpindah kediaman tidaklah perlu karena ukuran apartemen mereka yang cukup besar.
Apartemen yang dihuni perempuan presiden pertama Singapura itu memiliki lima kamar tidur.
Ketika ditanya mengenai penjagaan keamanan seorang presiden, Halimah tidak terlalu cemas.
“Saya akan menyerahkannya ke pasukan pengamanan presiden (paspampres). Mereka tentunya tahu bagaimana menjaga area ini,” ujarnya.
Baca: Mengenal Sosok Halimah, Muslimah Melayu yang Jadi Presiden Singapura
Ia juga mengatakan, ketika menjabat sebagai Ketua DPR Singapura, pasukan keamanan sudah biasa menjaga area tersebut.
Halimah juga menambahkan, dengan tetap tinggal di rusun, dia dapat menjaga kesehatannya di mana biasanya dia memilih menaiki anak tangga ke lantai enam apartemennya di banding menggunakan lift.
Halimah akan menjadi presiden pertama yang memilih tinggal di rusun dan dikelilingi oleh warga Singapura lain yang juga bermukim di blok yang sama.
Warga yang tinggal di rusun itu sendiri sangat familiar dengan sosok Halimah yang menurut mereka ramah dan sering berinteraksi dengan masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.