Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korut: Presiden Amerika Sudah Umumkan Pernyataan Perang!

Ri mengeluarkan pernyataan ini sebelum meninggalkan New York, setelah menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB yang diselenggarakan pekan lalu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Korut: Presiden Amerika Sudah Umumkan Pernyataan Perang!
Sumber Foto AFP/Getty Images
Peluru kendali Korea Utara jarak menengah 

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara ( Korut) menyatakan, penegasan Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump, bahwa pemimpin Korut tak akan bertahan lama “adalah pernyataan perang”.

Saat berbicara di New York, Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong Ho, mengatakan, militer Korut sekarang berhak untuk menembak jatuh pesawat-pesawat pengebom AS meski pesawat tersebut berada di luar wilayah udara Korut.

Baca: Debt Collector Selingkuhi Istri Orang yang Berstatus PNS , Mereka Akhirnya Digerebek sang Suami

Ri mengatakan masyarakat internasioal harus memahami bahwa Washington yang pertama kali menyatakan perang.

"Seluruh dunia harus tahu bahwa Amerika-lah yang pertama-tama memberlakukan perang kepada negara kami," kata Ri kepada para wartawan, Senin (25/9/2017).

Ri mengeluarkan pernyataan ini sebelum meninggalkan New York, setelah menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB yang diselenggarakan pekan lalu.

"Terkait dengan pernyataan perang yang dikeluarkan Trump ini, maka semua opsi sekarang ada di tangan pemimpin Korea Utara," tambahnya sebelum berangkat menuju bandar udara.

Berita Rekomendasi

Kata-katanya ini adalah ulangan dari pernyataan senada yang disampaikan oleh Trump yang menyebutkan dirinya memegang semua opsi untuk menangani program nuklir dan pengembangan senjata oleh Korea Utara yang mengancam Amerika.

Hari Sabtu (23/9/2017) Ri di depan Majelis Umum PBB mengatakan “tak bisa dihindari negaranya akan menembak wilayah AS dengan roket setelah Trump menyebut pemimpin Korut, Kim Jong U, tengah melakukan misi bunuh diri”.

Tak lama kemudian, melalui Twitter Presiden Trump mengatakan kalau ancaman ini diulangi, pemerintah Korea Utara “tidak akan bertahan lama”.

Perang kata-kata ini memanas di tengah keputusan pemerintah di Pyongyang untuk terus melakukan uji nuklir dan uji penembakan rudal, meski dikecam oleh masyarakat internasional.

Ini bukan untuk pertama kalinya pemerintah Korea Utara menggunakan kata “pernyataan perang” kepada AS, namun kali ini disampaikan ketika pemimpin tertinggi kedua negara tengah saling serang melalui berbagai pernyataan resmi.

Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB General Antonio Guterres mengatakan bahasa yang panas bisa menyebabkan kesalahpahaman yang sangat fatal.

"Satu-satunya solusi adalah solusi politis," katanya.

Sementara itu juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee, menegaskan bahwa pernyataan Ri “sangat absurd” dan menambahkan bahwa pemerintah Trump tidak mengumumkan perang terhadap Korut.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas