Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Myanmar Klaim Tak Lakukan Genosida Terhadap Muslim

Duta Besar Myanmar untuk PBB Han Do Suan membantah anggapan terkait "pembersihan etnis".

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Myanmar Klaim Tak Lakukan Genosida Terhadap Muslim
Washington Post/Associated Press/Richard Drew
Han Do Suan 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Myanmar mengklaim pihaknya tidak melakukan genosida terhadap muslim atas kekerasan yang terjadi di Rakhine.

Dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Senin (25/9/2017), Duta Besar Myanmar untuk PBB Han Do Suan membantah anggapan terkait "pembersihan etnis".

Suan menggunakan hak jawabnya di akhir sidang yang diadakan enam hari itu untuk merespons "anggapan tak bertanggungjawab" dan "tuduhan tak beralasan" terkait situasi di Rakhine.

"Tidak ada pembersihan etnis. Tidak ada genosida," ucap Suan di hadapan perwakilan-perwakilan berbagai negara.

"Pemimpin-pemimpin Myanmar, yang sudah lama memperjuangkan kebebasan dan HAM, tidak akan mendukung hal-hal seperti itu," lanjutnya.

Suan juga mengatakan bahwa Myanmar justru akan melakukan apapun untuk mencegah adanya pembersihan etnis dan genosida.

Menurut Suan, masalah yang terjadi di Rakhine "sangat kompleks".

Berita Rekomendasi

Karena itu, dirinya mendesak negara-negara anggota PBB dan komunitas internasional untuk melihat situasi di Rakhine "secara objektif dan tanpa bias".

Suan kemudian melanjutkan pernyataannya dengan menuduh kelompok militan bersenjata penyelamat Rohingya (ARSA) sebagai biang konflik Rakhine.

Dikatakan bahwa serangan yang dilakukan ARSA pada 25 Agustus telah membuat banyak warga mengungsi dari Rakhine dan sebagian ditarik ARSA untuk melawan pasukan militer Myanmar.

ARSA dituduh sebagai teroris yang memicu serangan ledakan bom di daerah tersebut, yang merusak jembatan dan membumihanguskan desa.

Baca: Soal 5000 Senjata, Menhan: Kita Maklumi Saja Asal Kedepan Jangan Terjadi Lagi

"Sudah menjadi tanggung jawab tiap pemerintahan untuk melawan segala bentuk terorisme dan melindungi warga sipil yang tak bersalah," kata Suan lagi.

Pembelaan dari Suan itu diutarakan usai sejumlah perwakilan negara dan petinggi PBB membahas krisis Rohingya yang terjadi di Rakhine dalam sidang tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas