Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seperti Film Laga, Serangan Mematikan Telan Korban 50 Tewas, 200 Luka-luka

Dalam rekaman video juga terdengar rentetan suara tembakan pertama di tengah ingar-bingar musik.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Seperti Film Laga, Serangan Mematikan Telan Korban 50 Tewas, 200 Luka-luka
New York Times/Getty Images/David Becker
Sejumlah orang yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan bersenjata di tengah konser musik di Mandalay Bay, Texas, Amerika Serikat, Minggu malam. (VIA NEW YORK TIMES) 

TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Jumlah korban tewas dalam aksi penembakan di tengah konser musik di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2017) malam, terus bertambah.

Kabar terbaru yang dilansir laman New York Times, menyebutkan, sudah ada 50 korban tewas dan 200 orang terluka dalam kejadian ini.

Sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial menggambarkan ribuan orang yang sebelumnya menikmati suguhan musik, tunggang langgang menyelamatkan diri.

Dalam rekaman video juga terdengar rentetan suara tembakan pertama di tengah ingar-bingar musik. 

Saat serangan terjadi, penyanyi country Jason Aldean sedang berada di atas panggung untuk memeriahkan konser Route 91 Harvest Festival.

Acara itu merupakan perhelatan musik tiga hari yang terganggu akibat serangan senjata otomatis.

Sesaat kemudian, suara musik terhenti. Semua terdiam sambil memasang telinga untuk memastikan suara apa yang baru saja terdengar.

Berita Rekomendasi

Ketika itu, suara tembakan sedang tak terdengar. Seorang saksi mata menduga, pelaku sedang mengisi amunisi.

Sebab, tak berapa lama berselang, rentetan suara senapan mesin seperti yang kerap terdengar di film-film laga kembali terdengar.

"Turun, turun," teriak para penonton saat menyadari ada suara tembakan. 

Kala itu pula para penonton berhamburan dan berlarian. "Jangan dorong, jangan dorong," terdengar suara seorang pria yang memegang kamera dan merekam kejadian itu.

Tim khusus SWAT Las Vegas yang tiba di lokasi langsung melakukan tindakan cepat. Mereka menembak mati pelaku penyerangan itu.

Peristiwa ini diyakini menjadi salah satu kasus penembakan massal dengan jumlah korban terbesar yang terjadi dalam sejarah AS.

Laporan pertama menyebutkan suara tembakan pertama kali terdengar pukul 22.08.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas