Soekarno dan Puskhin di Pusat Kota Tercantik di Dunia
Kurang lebih, ada 20 juta warga muslim di Rusia beragama Islam sehingga figur Soekarno menjadi begitu penting, termasuk di St Petersburg.
Penulis: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG-Indonesia? Ya Mr Soekarno. Begitu penuturan salah seorang warga St Petersburg saat pertama kali menyapa.
Tidak berlebihan saat hampir mayoritas warga yang tinggal di kota tercantik di dunia ini begitu mengenal Soekarno, Presiden pertama Inonesia. Nama Soekarno begitu dikenal terutama bagi kalangan tua di kota ini.
Dalam berbagai literatur, banyak mengungkap peran bapak bangsa, Soekarno di Kota kedua terbesar di negara Rusia ini. Wakil Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Lasro Simbolon mengungkap, Soekarno atau Bung Karno namanya, begitu di ingat di kota ini.
Kurang lebih, ada 20 juta warga muslim di Rusia beragama Islam sehingga figur Soekarno menjadi begitu penting, termasuk di St Petersburg. "ST Petersburg, kota yang sangat prularis," ungkap Lasro.
Diceritakan dalam sejarah, saat perang dunia kedua di tahun 1940, pemerintah Rusia ketika itu, Uni Sovyet, Mesjid St Petersburg --kini lebih dikenal Mesjid Soekarno, dijadikan tempat penyimpanan, tempat untuk menaruh obat-obatan, dijadikan gudang.
Namun, atas permintaan Soekarno saat berkunjung ke Rusia, di tahun 1956, Mesjid Agung St Petersburg yang dulu bernama masjid Agung Leningrad, dikembalikan fungsinya, dikembalikan kegiatan ummat muslim setempat.
"Blue Mosque, seakan mendekatkan Rusia dengan Indonesia karena peran penting Soekarno saat itu. Mesjid yang satu-satunya tidak ditutup oleh pemerintah Sovyet saat itu, atas permitaan Bung Karno," sejarawan yang juga politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menjelaskan.
Fadli bercerita, Blue Mosque atau Masjid Biru diyakini mengikuti desain dari makam Timur Lenk atau dikenal Amir Temur. Timur Lenk adalah seorang tokoh yang sangat terkenal di Rusia pada abad ke 14. Blue Mosque juga diyakini menjadi masjid terbesar di eropa di luar Turki.
Di Kota St Petersburg Blue Mosque memang menjadi salah satu bangunan penting. Selain itu, banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang sangat indah di pandang, peninggalan masa lalu ada di kota ini.
Ada Katedral Isaakievskiy, Patung Peter yang Agung, Benteng Petropalovskaya, juga Istana Musim Dingin.
Kota yang juga dikenal sebagai kota seni di dunia. Di kota ini,juga pernah hidup seorang pengarang romantis yang amat mendunia, Pushkin, bernama lengkap Alexander Sergeyevich Puskhin.
Pushkin adalah salah satu bapak puisi moderen asal Rusia. Banyak karya-karyanya yang begitu monumental. Semasa hidup beberapa karya Puskhin yang fenomenal, Ruslan i Lyudmila Ruslan dan Ludmila.
"Bagi saya, Pushkin adalah bapaknya puisi nomor satu di dunia. Sebelum akhir hayatnya yang meninggal lantaran duel satu lawan satu, beliau adalah pendiri sastra Rusia moderen," Fadli, yang tak lain salah seorang alumni Sastra Rusia ini meyakinkan.
"Dan kota St Petersburg adalah kota tercantik di dunia, kota sastra dari seluruh puncak karya sastra di dunia," ungkapnya lagi.