Presiden Putin Tertawa Dengar Menterinya Ingin Ekspor Daging Babi ke Indonesia
Gara-gara menterinya mengatakan ingin mengekspor daging babi ke Indonesia, Presiden Rusia Vladimir Putin sampai tertawa geli.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Gara-gara menterinya mengatakan ingin mengekspor daging babi ke Indonesia, Presiden Rusia Vladimir Putin sampai tertawa geli.
Dalam sebuah rapat kabinet, Minggu (15/10/2017), Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev menjabarkan rencananya untuk mendorong ekspor daging hewani negara tersebut.
Dalam menjelaskan rencananya itu, Tkachev mencontohkan Jerman, yang menurutnya sudah lebih dulu melakukan ekspor daging babi ke beberapa negara di Asia.
Baca: Jokowi Sempat Mengulang Tuntun Pembacaan Sumpah Jabatan Anies-Sandi
Tkachev mengklaim ekspor daging babi itu sudah dilakukan ke Jepang, Tiongkok, dan Indonesia.
Saat mendengar nama Indonesia disebut, Putin sempat tersenyum.
Putin lalu menjelaskan pada Tkachev bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas muslim dan karena itu mengharamkan daging babi.
Namun, Tkachev bersikukuh bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi daging babi.
"Tidak mungkin," sahut Putin, lalu tertawa sampai tubuhnya berguncang.
Belakangan, Tkachev menyadari kesalahannya dan mengatakan bahwa sebenarnya negara yang ia maksud adalah Korea Selatan, bukan Indonesia.
Baca: Ini Penjelasan Polri Soal Kasus First Travel yang Belum Rampung
Tkachev lalu mengakui kesalahannya di hadapan para anggota kabinet, yang kemudian dicandai Wakil Perdana Menteri Rusia Aradakiy Dvorkovic.
"Tenang saja. Jika memang kita akan mengekspor daging babi ke Indonesia, kita saja yang makan dagingnya," ujar Dvorkovic.
Tawa Putin pun meledak, sampai ia menutup wajahnya untuk tertawa.
Video rekaman rapat kabinet itu menjadi viral dan dibagikan berulang kali di media sosial. (Al-Arabiya/Malaysian Digest)