Sedih! Dikira Batuk Biasa, Suara Anak Ini Malah Terdengar 'Menggonggong', Vonis Dokter Bikin Kaget!
"Dalam waktu 24 jam dia berubah dari seorang anak laki-laki yang senang berkeliaran berlibur menjadi anak yang harus dirawat intensif."
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNSTYLE.COM - Kesehatan manusia tentu menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan.
Kita harus berada dalam kondisi segar agar bisa beraktivitas dengan maksimal.
Bila tidak, penyakit bisa datang kapan saja.
• Cewek Pamer Baju Olahraga, tapi Saat Peregangan Ia Malu Bukan Main, Ada yang Nongol di Balik Celana!
Sehat menjadi sesuatu yang mahal.
Apalagi kalau penyakit yang menyerang termasuk langka.
Manusia akan semakin dibuat kerepotan.
Ngomongin penyakit langka, pernahkah kalian mendengar tentang 'Croup'?
Jika tidak, tulisan ini perlu dibaca, terutama bagi para orang tua.
Reuben Humphreys berusia 3 tahun dirawat di tempat perawatan intensif di Newcastle's Royal Victoria Infirmary setelah batuknya kian mematikan.
Ayah Reuben mengatakan kepada Newcastle Chronicle:
"Dalam waktu 24 jam dia berubah dari seorang anak laki-laki yang senang berkeliaran berlibur menjadi anak yang harus dirawat intensif."
"Saya seorang ayah dan saya belum pernah mendengar tentang croup."
Croup adalah salah satu jenis infeksi saluran pernapasan yang umumnya dialami anak-anak berusia enam bulan hingga tiga tahun namun dapat juga menyerang anak-anak yang berusia lebih tua.
Anak-anak dengan croup memiliki virus yang membuat saluran udara mereka membengkak.
Mereka memiliki batuk "menggonggong" yang sering dibandingkan dengan suara anjing dan suara serak, dan membuat suara bernada tinggi dan berderit saat mereka bernapas.
Orangtua Reuben membawa anak itu ke tempat peristirahatan saat batuknya memburuk.
Sampai akhirnya, Reuben dibawa ke rumah sakit.
Padahal beberapa hari sebelumnya, Reuben menikmati liburan keluarga di Lake District bersama orang tuanya.
Beruntung, anak berusia tiga tahun itu mulai menunjukkan tanda-tanda kondisinya membaik.
Virus ini menyebar melalui sentuhan dengan orang, benda, atau permukaan apa pun yang telah terkontaminasi.
Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui udara, melalui bersin, dan batuk.
Croup dapat dialami lebih dari satu kali selama masa anak-anak dan umumnya terjadi di saat yang sama dengan merebaknya flu dan pilek.
Anak laki-laki lebih banyak terkena penyakit ini dibandingkan anak perempuan.
Infeksi virus menyebabkan pembengkakan pada laring dan penyumbatan pada trakea yang dapat berpengaruh juga kepada paru-paru.
Segera hubungi dokter atau dapatkan perawatan medis jika anak-anak mengalami:
- Kesulitan bernapas, termasuk pernapasan yang sangat cepat atau sulit.
- Terlalu cepat kehabisan napas saat berbicara atau berjalan.
- Tarikan otot leher dan dada saat bernafas.
- Pucat atau kebiruan di sekitar mulut.
- Meneteskan air liur atau mengalami kesulitan menelan.
- Sangat kelelahan atau mengantuk atau sulit terbangun.
- Dehidrasi (tanda-tanda termasuk mulut kering atau lengket, sedikit atau tidak ada air mata saat menangis, mata cekung, kehausan, dan jarang buang air kecil)
(Berita Ini Telah Dipublikasikan di TribunStyle.com dengan judul Dikira Batuk Biasa, Bocah Ini Lama Kelamaan Malah 'Menggonggong' dan Nyawanya Terancam, Ternyata)