Seorang WNI Anggota ISIS Ditangkap Kepolisian Filipina Ketika Hendak Kabur Dari Marawi
Otoritas Filipina menangkap seorang Warga Negera Indonesia (WNI) ketika hendak melarikan diri dari Marawi.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Otoritas Filipina menangkap seorang Warga Negera Indonesia (WNI) ketika hendak melarikan diri dari Marawi.
WNI tersebut diketahui tergabung dalam kelompok ISIS di Marawi, Filipina.
WNI berusia 22 tahun tersebut ditangkap, Rabu (1/11/2017) setelah pejabat setempat memergokinya saat hendak kabur.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS Asal Inggris: Selama Di Suriah Hanya Main PlayStation
"Dia terlibat dalam pengepungan dan serangan awal di Piagapi," kata pejabat kepolisian setempat Superintenden John Guyguyon.
Serangan awal yang dimaksun Guyguyon adalah serbuan di sebuah kota Piagapo, sekitar 45 menit perjalanan darat dari Marawi.
Baca: Bocah Wanita Nyaris Jadi Korban Penculikan Setelah Terima Telepon Dari Pria Misterius
Ratusan pejuang lokal dan asing yang menyatakan kesetiaan kepada ISIS menyerang Marawi, kota berpenduduk Muslim terbesar di Filipina pada 23 Mei lalu.
Mereka menduduki sebagian besar wilayah kota itu dengan menggunakan penduduk sebagai tameng hidup.
Operasi militer Filipina yang didukung AS untuk merebut kembali Marawi mengakibatkan lebih dari 1.100 orang tewas, 400.000 penduduk mengungsi, dan menghancurkan sebagian besar wilayah kota.
Baca: Pemain Persija Jakarta Ditilang Polisi Karena Modifikasi Pelat Nomor Kendaraan, Begini Reaksinya
"Warga Indonesia yang ditangkap itu, tiba di Filipina tahun lalu karena diundang pimpinan ISIS Asia Tenggara Isnilon Hapilon," lanjut Guyguyon.
Guyguyon menambahkan, kepada penyidik WNI asal Medan itu mengatakan kelompoknya terlibat dalam serangan pada 2016 di Jakarta yang menewaskan delapan orang.
Kepolisian mengatakan, selain menangkap WNI tersebut mereka juga menemukan sepucuk senjata api, sebuah granat, serta mata uang Filipina, Indonesia, dan Arab Saudi yang jumlahnya tak disebutkan.
Saat ini, masih terdapat 20 orang anggota militan yang bersembunyi di Marawi.
Namun, mereka sudah dikepung tentara Filipina.
"Mereka tak menyerang kami. Namun, saat kami masuk maka mereka akan bertempur habis-habisan," tambah dia.
Penulis: Ervan Hardoko
Berita ini sudah dimuat di kompas.com dengan judul: Polisi Filipina Tangkap WNI yang Bergabung dengan ISIS di Marawi