Arab Saudi Serius Berantas Korupsi: 11 Pangeran, 4 Menteri dan Puluhan Mantan Menteri Ditangkap
Gerakan antikorupsi di Arab Saudi tidak berakhir dengan penangkapan 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan mantan menteri.
Editor: Hasanudin Aco
Pangeran Mansour adalah anak kandung Pangeran Muqrin bin Abdulaziz, mantan kepala badan intelijen sekaligus putra mahkota Arab Saudi. Status itu dicabut tatkala Raja Salman naik takhta pada 2015 lalu.
Perubahan besar
Rangkaian peristiwa terkini di Arab Saudi sukar ditebak arahnya. Negara terkaya di kawasan Timur Tengah itu tengah mengalami perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang 85 tahun sejarahnya sebagai negara merdeka.
Fakta bahwa ada sejumlah anggota keluarga kerajaan ditahan dan dipermalukan di depan umum tidak pernah terpikirkan tiga tahun lalu.
Namun, faktanya inilah yang terjadi di Arab Saudi—negara yang kini dikelola pemerintahan baru. Putra mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman, pemimpin badan antikorupsi yang baru dibentuk, tampaknya berkeras untuk menghadapi semua tantangan demi memodernisasi negara sekaligus memberangus oposisi, baik yang sekuler maupun yang relijius.
Dia populer di kalangan kaum muda Saudi, namun pengritiknya berpendapat bahwa dia memainkan taruhan tinggi dan bakal menghadapi serangan balik yang berbahaya.