Suriah Nyatakan Kemenangan Atas ISIS
Abu Kamal merupakan kota terakhir kelompok militan yang berhasil direbut Suriah, di dekat perbatasan dengan Irak.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Tentara Suriah menyatakan kemenangan atas ISIS pada Kamis (9/11/2017), setelah berhasil merebut kembali kota terakhir yang selama ini dikuasai para militan.
Memang hingga kini tentara Suriah dan sekutu-sekutunya masih terus berperang melawan sisa-sisa militan ISIS yang melarikan diri di daerah-daerah gurun dekat Albu Kamal.
Abu Kamal merupakan kota terakhir kelompok militan yang berhasil direbut Suriah, di dekat perbatasan dengan Irak.
Baca: Ditanya Pendamping di Pilgub Jawa Timur, Ini Jawaban Khofifah
Kota Albu Kamal jatuh ke tangan ISIS ketika mendeklarasikan Khilafah yang dicanangkan pada tahun 2014 di Irak dan Suriah.
Di Kota Albu Kamal, para jihadis telah berjuang keras, kata seorang komandan dalam aliansi militer pro pemerintah Suriah.
Tapi itu kini telah berakhir dengan mundurnya ISIS dari kota tersebut.
"Ini kejatuhan organisasi teroris ISIS di wilayah Suriah," sorak-sorai tentara Suriah.
Nasib pimpinan ISIS, Abu bakar al-Baghdadi hingga kini masih belum diketahui setelah kabar terbunuh dalam sebuah serangan udara sekutu Suriah.
Baca: Bareskrim Tahan Dirut PT Crown Pratama Terkait Kasus Penyimpangan Gula Rafinasi
Abu Bakr Al Baghdadi telah diklaim tewas oleh ISIS, berdasarkan laporan dari organisasi HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, Selasa (11/7/2017).
Penampilan terakhir Abu bakar al-Baghdadi, yang menyatakan dirinya sebagai Khalifah dalam audio yang direkam pada bulan September lalu.
"Pembebasan Boukamal sangat penting karena itu mendeklarasikan kejatuhan kelompok ISIS dan runtuhnya pendukungnya,"kata juru bicara Angkatan Darat Jenderal Ali Mayhoub dalam sebuah pernyataan di televisi.
Media Pro pemerintah Suriah mengatakan tentara Suriah telah kontak tembak dengan sisa-sisa militan ISIS di kota tersebut, setelah mereka masuk Rabu (8/11/2017) malam.
Pada hari Kamis (9/11/2017), mereka melaporkan kota telah bebas dari militan ISIS.
Media Pro Suriah melaporkan kota ini dibebaskan. Wartawan TV Al-Ikhbariya melaporkan dari jalan ke kota, terlihat gembira pada kamera: "ISIS sudah selesai. Hidup."
Dengan runtuhnya ISIS di Boukamal, sisa militan diyakini telah tersebar di gurun Barat dan Timur sungai Efrat.
Para pejabat AS telah memperkirakan bahwa terdapat 2.500 - 3.500 militan ISIS di sekitar Boukamal.
Pada Oktober lalu, ISIS juga telah diusir dari Raqqa, ibu kota d facto dari kekhalifahan ISIS.(Reuters/AP)