Asap Tebal Ibu Kota India Buat Mobil Tercebur ke Sungai, Dua Orang Tewas
Sebanyak dua orang tewas usai mobil yang dikendarai bersama tiga orang lainnya tercebur
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Asap tebal di ibu kota India menelan korban tewas, setelah sebuah mobil tercebur ke sungai akibat pengendaranya kesulitan melihat jalanan.
Sebanyak dua orang tewas usai mobil yang dikendarai bersama tiga orang lainnya tercebur ke Sungai Yamuna, Delhi, Kamis (9/11/2017).
Polisi setempat, Jatin Narwal, mengonfirmasi bahwa sebuah mobil Maruti Swift terjatuh ke sungai sekitar pukul 3.40 waktu setempat.
Dua pemuda yang masing-masing bernama Kishan Yadav (22) dan Deepak Jangir (23) tewas di lokasi kejadian, sedangkan tiga orang lainnya selamat namun mengalami cedera.
Menurut kepolisian, asap polusi udara yang tebal di daerah Delhi membuat pengemudi kendaraan tersebut keliru mengambil jalan.
Pengemudi dikatakan gagal berbelok ketika melintas sebuah jalan yang menyusuri pinggir sungai, sehingga mobil yang dikendarai malah meluncur ke arah sungai.
Baca: Bacakan Sambutan Mensos, Sandiaga: Pidatonya Panjang Banget, 12 Halaman
Ketiga korban selamat yang duduk di bangku belakang berhasil menyelamatkan diri setelah berenang ke pinggir sungai.
Setelah satu di antara korban selamat melapor ke polisi, tim SAR melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap Yadav dan Jangir, namun keduanya dinyatakan meninggal dunia.
Polusi udara yang parah telah membuat ibu kota India disebut bagaikan sebuah "kamar gas", sebuah ruangan tertutup yang digunakan untuk membunuh manusia atau hewas menggunakan gas beracun.
Dikatakan polusi udara di kota tersebut bahkan sudah 10 kali lebih parah dari yang pernah terjadi di Beijing, Tiongkok, kota yang secara global terkenal akan polusi udaranya yang parah.
Keadaan tersebut membuat sejumlah sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar-mengajar dan lalu lintas dihentikan.
Warga pun diminta untuk membeli penjernih udara (air purifier) dan masker penyaring udara.
Sejumlah ahli menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap situasi di New Delhi yang dinilai darurat kesehatan publik.
Buruknya kualitas udara di ibu kota membuat Kementerian Kesehatan India mengimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah, terutama bagi yang mengalami masalah pernapasan. (TOI/NDTV)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.