Suasana Haru Seorang Wanita Bertemu Pria Penerima Donor Wajah Mendiang Suaminya
Suasana haru terjadi ketika seorang wanita menyaksikan wajah mendiang suaminya menjadi milik seorang pasien transplantasi wajah.
Editor: Adi Suhendi
Andy mengatakan, sejak saat itu dia sudah kembali merasakan hidup normal dan sudah mulai membaur lagi dengan orang lain.
"Tak disangka saya bisa kembali normal. Semuanya amat luar biasa. Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa bersyukurnya saya saat ini," ujar Andy kala itu.
Baca: Vatikan Larang Penjualan Rokok, Paus Fransiskus: Rokok Jelas Rusak Kesehatan
Andy mengenang, hidupnya amat terbatas setelah terluka parah akibat luka tembak saat dia baru berusia 21 tahun pada 2006.
Wajahnya yang rusak parah menghancurkan hidup dan cita-citanya untuk memiliki keluarga dan anak-anak.
"Kini saya bisa kembali menikmati hidup seperti dulu. Saya pernah melalui masa-masa kelam, maksud saya, saya telah membuat keputusan salah," ujarya.
Reed Sandness, ayah Andy, mengatakan, transplantasi wajah itu amat mengubah kehidupan putranya sebab dia seolah mendapatkan kesempatan kedua
"Tataplah matanya dan Anda langsung mengetahui dia telah mendapatkan jiwanya kembali," ujar kawan keluarga Andy, Larry Napolitano.
Sebuah tim speasialis bekerja lebih dari 50 jam untuk melakukan pembedahan yang amat rumit ini.
"Tim transplantasi berlatih semua prosedur operasi ini hingga 30 kali," demikian pernyataan Mayo Clinic.
"Ini adalah contoh luar biasa dari sebuah kerja tim, kolaborasi, dan hasrat yang kami miliki. Kami amat bangga terhadap seluruh anggota tim," kata Samir Mardini, direktur medis Pusat Operasi Transplantasi Rekonstruktif Essam dan Dalal di Mayo Clinic.
Penulis: Ervan Hardoko
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Wanita Ini Bersua Pasien Tranplantasi Penerima Wajah Mendiang Suaminya