PSK Terselubung di Jepang Kini Merambah Kalangan Medis dan Asuransi
Industri 'dunia hitam' prostitusi kini sudah mulai menyebar di Jepang sampai ke kalangan asuransi dan medis.
Editor: Dewi Agustina
Sehingga rumah jompo itu bisa menagih uang berbagai hal kepada lansia yang jadi pasiennya.
Tetapi pelayanannya memang mencurigakan, seperti pelayanan seks kepada yang membutuhkan, lalu sedikit "memeras" lansia tersebut karena memang sudah di-skenario-kan demikian oleh pengelola panti jompo tersebut agar bisa dapat banyak uang.
Ada pula pelayanan yang (sengaja) kasar supaya pasien lansia itu cepat meninggal dan dapat pasien baru dengan uang masuk panti jompo yang lumayan mahal.
Kasus ini pernah terjadi terhadap pasien yang dirawat di rumah jompo Soreiyu di Kota Takayama Perfektur Gifu.
Tiga lansia meninggal dunia dan dua lansia lain mengalami luka parah antara 31 Juli hingga 15 Agustus 2017 lalu.
Baca: Anggaran Pemberantasan Hama Rp 280 Juta, Sandi: Nggak Ada Tikus di Rumah Dinas
Kaitan rumah jompo dengan yakuza memang menyeramkan karena bagi orang asing yang ditawarkan bekerja di rumah jompo itu, kurang mengetahui mengingat tampak fisik rumah jompo tersebut sangat bagus.
"Tetapi di belakangnya ternyata ada kaitan dengan yakuza," ungkap Maiko.
Kejadian ini menuntut Indonesia untuk lebih berhati-hati mengirimkan penopang lansia dan perawat ke Jepang terutama kalangan wanitanya, agar tak masuk ke jaringan yang ternyata lembaga medis dan rumah jompo itu di "belakangnya" terkait dengan jaringan yakuza.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.