Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rambah Bisnis 'Lendir', Aksi Oknum Polisi Bikin Syok, Perempuan Diperlakukan Begini

Pekerjaan sampingan yang dilakukan oknum polisi ini bikin publik benar-benar tak habis pikir.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Rambah Bisnis 'Lendir', Aksi Oknum Polisi Bikin Syok, Perempuan Diperlakukan Begini
World of Buzz

TRIBUNNEWS.COM - Seperti diketahui, beberapa orang terpaksa bekerja sampingan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kendati begitu, pekerjaan sampingan yang dilakukan oknum polisi asal Malaysia ini bikin publik benar-benar tak habis pikir.

Dia ditangkap karena pekerjaan sampingannya, yang menjadi seorang germo alias memperdagangkan para perempuan pekerja seks komersial (PSK).

Baca: Pasukan Oranye Dikabarkan Bakal Jadi Outsourcing, Eks Staf Ahok: Kembali ke Jaman Kegelapan!

Seperti dikutip dari New Strait Times (NST), Kamis (23/11/2017), polisi tersebut ditangkap pada 21 November di sebuah unit kondominium di Setia Alam.

Polisi berusia 26 tahun tersebut diketahui bekerja di Departemen Logistik Markas Besar Polisi Serdang.

Disinyalir, oknum tersebut telah bekerja dengan sindikat pelacuran Klang yang mendapatkan kliennya dari WhatsApp.

Berita Rekomendasi

Selama penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan bahwa ada berbagai alat peraga untuk sabu di unit apartemen tersebut.

Baca: Bikin Geram, Pengakuan Oknum Guru Yang Cabuli Muridnya

Kekasih polisi yang diduga berasal dari Indonesia dan diyakini sebagai pelacur, juga ditangkap.

Kapolda Klang Utara Asisten Komisaris Mazelan Paijan mengatakan bahwa operasinya, Ops Noda berhasil menangkap tiga perempuan Indonesia lainnya dan dua pria Malaysia di sebuah hotel di sana untuk membantu penyelidikan.

Wanita-wanita ini tertangkap setelah polisi menggerebek hotel dan memeriksa tiga ruangan.

Mereka diduga pelacur yang sedang menunggu klien sementara kedua pria itu menjaga mereka.

Dia mengatakan, "Sekitar pukul 6.15 sore kemarin, tim D7 (Secret Societies, Gambling and Vice) dari markas polisi Kabupaten Klang Utara, serta petugas penegak hukum dari Departemen Agama Islam Selangor (Jais) memantau dan melakukan pengawasan intelijen di sana. bahwa memang ada kegiatan pelacuran di hotel."

Baca: Bus ALS Masuk Jurang Sedalam 22 Meter, Tiga Orang Tewas

"Berdasarkan informasi yang diperoleh dari WhatsApp, sindikat pelacuran mengiklankan gambar wanita tersebut, bernama Miss Dyan, Miss Aylla, Miss Evi dan Suraya."

Rupanya, sindikat tersebut juga berbohong kepada pelanggan mereka.

Mereka meminta pelacur untuk berpose sebagai wanita Malaysia untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Polisi mengatakan bahwa para tersangka telah diampuni selama seminggu dan mereka akan menyelidiki kasus di bawah Bagian 372A dari KUHP untuk prostitusi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas