Kasus Korupsi Tender Proyek Terjadi Lagi di Perfektur Chiba Jepang
Tiga orang terkait tender proyek pekerjaan umum pemerintah Chiba Jepang ditangkap polisi dituduh melanggar UU Pencegahan Kolusi Kecurangan Penawaran.
Editor: Dewi Agustina
Polisi Perfektur Chiba belum mengklarifikasi tersangka mengakui perbuatannya atau menolak tuduhan tersebut.
Polisi masih terus menyelidiki dengan seksama ada tidaknya transfer suap ke rekening bank masing-maisng tersangka.
Baca: Sekujur Tubuh Citra Melepuh Setelah Minum Obat dari Dokter
Kasus suap, korupsi tender proyek di Jepang sempat dikritik keras oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) bulan September 2010 bahwa Jepang sangat rentan dan sungkan serta tidak aktif mendorong serta mengungkapkan korupsi yang terjadi dan melibatkan perusahaan asing.
Akibatnya METI (Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri) merevisi pedoman ikut tender di Jepang bagi perusahaan asing pada bulan Juli 2015.
Dengan peraturan dan petunjuk baru dari METI Jepang itu mengklarifikasi bahwa permintaan suap dari pejabat publik asing harus ditolak.
Bahkan jika perusahaan Jepang menghadapi kasus di mana mereka dipaksa atau diperas untuk membayar suap agar tidak diperlakukan dengan tidak masuk akal dan tidak adil oleh pejabat publik asing, tetap harus ada klarifikasi mengenai hal tersebut dan dibuka kepada umum.