Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Mesir Siap Balas Aksi Teror Sinai Utara

Militer Mesir mengatakan pihaknya telah melakukan serangan udara terhadap target "teroris" sebagai tanggapan dari aksi ini.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Presiden Mesir Siap Balas Aksi Teror Sinai Utara
NBC News/EPA
Korban serangan bom di Masjid al-Rawda di kota Bir al-Abed, Sinai Utara, Mesir. 

TRIBUNNEWS.COM, CAIRO - Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi berjanji akan menanggapi dengan "kekuatan maksimal" aksi teror yang menewaskan 235 orang pada aksi bom masjid di Sinai Utara pada saat pelaksanaan shalat Jumat kemarin.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Masjid al-Rawda di kota Bir al-Abed dibom. Tidak hanya itu, para jamaah yang hendak menyelamatkan diri diberondong tembakan senjata. .

Militer Mesir mengatakan pihaknya telah melakukan serangan udara terhadap target "teroris" sebagai tanggapan dari aksi ini.

Meski demikian, hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut. Aksi teror ini disebut-sebut sebagai aksi paling mematikan dalam sejarah modern Mesir.

Pasukan keamanan Mesir telah bertahun-tahun memerangi pemberontakan Islam di Semenanjung Sinai, dan militan yang berafiliasi dengan apa yang disebut Negara Islam (IS). Kelompok ini digadang-gadang merupakan pihak yang berada di balik sejumlah serangan mematikan di wilayah gurun pasir.

Baca: Mulai Tahun Depan Arab Saudi Akan Terbitkan Visa Turis

Mereka biasanya menargetkan pasukan keamanan dan gereja Kristen. Nah, serangan berdarah di sebuah masjid yang terkait dengan Muslim Sufi sangat mengejutkan Mesir.

Berita Rekomendasi

"Apa yang terjadi adalah usaha untuk menghentikan usaha kita dalam memerangi terorisme. Angkatan bersenjata dan polisi akan membalaskan dendam para martir kami dan mengembalikan keamanan dan stabilitas dengan kekuatan maksimal," kata Sisi dalam sebuah pidato di televisi beberapa jam setelah serangan tersebut.

Seorang juru bicara militer mengatakan tempat-tempat teroris di mana dilaporkan menyimpan senjata dan amunisi, telah dibom oleh pesawat tempur angkatan udara pada hari Jumat sebagai tanggapan dari aksi teror ini.

Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa beberapa kendaraan yang digunakan dalam serangan tersebut telah ditemukan dan dimusnahkan.

Sisi, mantan kepala angkatan bersenjata Mesir, telah menekankan keamanan dan stabilitas nasional selama menjabat sebagai presiden.

Tiga hari berkabung nasional telah diumumkan di Mesir terkait kejadian ini.

Penulis: Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: BBC

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas