Anas Solikhan Wakil Terbaik pada Pelatihan Wirausaha Pemagang Indonesia di Jepang
Untuk pertama kalinya Bank Mandiri menggelar pelatihan wirausaha bagi para pemagang (jishusei) Indonesia yang ada di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya Bank Mandiri menggelar pelatihan wirausaha bagi para pemagang (jishusei) Indonesia yang ada di Jepang.
Kegiatan ini terbilang cukup sukses dengan peserta hampir mencapai 200 orang.
"Pelatihan ini kami buat gratis dan dalam satu siklus tiga sesi berkelanjutan terus sejak 1 Oktober, 29 Oktober dan Minggu hari ini," kata Trilaksito Singgih (46), Senior Vice President Consumer Deposits Bank Mandiri kepada Tribunnews.com, Minggu (26/11/2017).
Satu siklus berkelanjutan ini memang sengaja dibuat karena memiliki modul pengajaran yang berbeda satu sama lainnya.
Baca: Bank Mandiri Edukasi Kewirausahaan Para Pemagang Indonesia di Jepang
"Pengajaran yang kita berikan ini berasal dari modul yang ada di Universitas Mandiri yang kini sedang dibangun di daerah Cakung Jakarta. Kita gunakan bagi pelatihan wirausaha ini agar para pemagang Indonesia dapat berdikari nanti sepulang ke Indonesia," kata Trilaksito.
Universitas Mandiri yang saat ini dipakai hanya untuk internal pegawai Bank Mandiri dan anak usahanya.
Setelah bangunan Universitas Mandiri selesai dibangun direncanakan dibuka untuk umum juga sehingga ilmunya dapat diserap semakin meluas bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
"Koneksi langsung teleconference dengan bengkel Honda di Jakarta dan yang pernah belajar di Johnny Andrean kita lakukan agar mereka yang di Jepang bisa mendengar langsung testimoni dari para pemagang Indonesia yang telah kembali ke Indonesia dan sukses di bawah bimbingan Bank Mandiri selama ini," kata Trilaksito.
Baca: Ruang Udara Tertutup Debu Vulkanik, Operasional Bandara Ngurah Rai Ditutup hingga Besok Pagi
Seusai pelatihan tiga wakil pemagang diwisuda oleh Trilaksito, menyerahkan sertifikat dan memindahkan tali topi wisuda ke kanan tanda telah selesai mengikuti pelatihan dan pendidikan tersebut.
"Saya bahagia sekali, banyak manfaat dari mengikuti acara pelatihan ini dan semoga saja bisa diterapkan di Indonesia nantinya. Tentu saya harus banyak menabung selama jadi pemagang di sini," kata Anas Solikhan salah satu yang sempat diwisuda kepada Tribunnews.com.
Anas yang berasal dari Kota Purbalingga Jawa Tengah kini bekerja di Toda Perfektur Saitama bersama beberapa temannya dari Indonesia sebagai pemagang.
Selama tiga kali pertemuan Anas selalu datang tepat waktu dan mengikuti pelatihan dengan disiplin tinggi, sehingga terpilih menjadi wakil terbaik dari para pemagang Indonesia di Jepang.
Seusai wisuda para pemagang juga diharuskan mengucapkan janji bersama dengan suara keras pada dirinya sendiri agar menjadi manusia Indonesia yang bisa berbakti kepada nusa, bangsa, negara dan tanah air Indonesia serta menjadi wirausaha setelah kembali ke Indonesia.