Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Perempuan Potong Kemaluan Kekasihnya yang Sedang Terlelap Tidur Dengan Gunting Taman

Dengan gunting taman, seorang perempuan diduga memotong kemaluan kekasihnya saat pria tersebut sedang terlelap tidur.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Seorang Perempuan Potong Kemaluan Kekasihnya yang Sedang Terlelap Tidur Dengan Gunting Taman
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Peristiwa tak biasa terjadi di Argentina.

Dengan gunting taman, seorang perempuan diduga memotong kemaluan kekasihnya saat pria tersebut sedang terlelap tidur.

Perempuan berusia 26 tahun yang disebut bernama Brenda Barattini itu kemudian ditangkap akibat perbuatannya yang "berdarah dingin" itu.

Baca: Pelaku Serangan Teror di Masjid Sinai Mesir Disebut Bawa Bendera ISIS

Sementara itu, kepolisian Cordoba, Argentina mengatakan, kekasih Brenda yang berusia 40-an itu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Polisi dan kru medis tiba di lokasi tak lama setelah pria tersebut dibawa ke rumah sakit.

Sejauh ini belum diperoleh kabar apakah para dokter bisa menyambung kembali kemaluan pria itu.

Berita Rekomendasi

Baca: 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Akibat Septic Tank Meledak

Selain itu, belum diperoleh informasi terkait kemungkinan motif di balik aksi brutal ini.

Kisah ini mirip dengan kasus pada 1993 yang melibatkan perempuan bernama Lorena Bobbit yang selama beberapa tahun menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan suaminya.

Akhirnya Lorena berbuat nekat dan memotong kemaluan suaminya, John Bobbit saat pria itu sedang lelap tidur.

Lorena kemudian meninggalkan lokasi kejadian masih sambil memegang potongan kemaluan suaminya, sebelum dia buang di sebuah lapangan dan menyerahkan diri ke polisi.

Baca: Redam Kekhawatiran Dunia, Korea Utara Akui Kembangkan Nuklir Untuk Lawan Amerika

Dalam sidang, juri memutuskan Lorena tak bersalah karena dianggap mengalami gangguan jiwa.

Alhasil, Lorena tak bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya dan hakim memerintahkan Lorena menjalani evaluasi selama 45 hari di sebuah rumah sakit di Petersburg, Virginia, AS, sebelum akhirnya dibebaskan.

Lorena kemudian menjadi tokoh feminisme dan kini mengetuai sebuah organisasi yang fokus pada membela perempuan korban KDRT.

Sementara John Bobbit, yang potongan kemaluannya ditemukan dan disambung kembali, menggunakan kasus ini demi ketenarannya dan pernah menjadi bintang sejumlah film porno.

Penulis: Ervan Hardoko

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Wanita Argentina Potong Kemaluan Kekasihnya Pakai Gunting Taman

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas