Tiongkok Peringatkan Warganya Untuk Sementara Hentikan Kunjungan Ke Bali
Bandara ditutup hingga Rabu (29/11/2017) pukul 07:00 WITA. Evaluasi akan dilakukan per 6 jam.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar kembali memperingatkan warga Tiongkok untuk sementara menghentikan kunjungan ke Bali.
Hal itu menurut laporan China Radio International, disampaikan Konsul Tiongkok, bersamaan dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia, Senin kemarin (27/11/2017) menaikkan status Gunung Agung Pulau Bali ke level tertinggi, yakni awas.
Jubir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, Bandara Internasional Bali ditutup dari tanggal 27 November pukul 7:15 hingga tanggal 28 November pukul 7:15.
Kemarin tercatat sebanyak 445 penerbangan telah dibatalkan, termasuk 196 penerbangan internasional.
Setelah mengevaluasi kondisi terkini, hari ini Selasa (28/11/2017) Otoritas Indonesia kembali memperpanjang penutupan Bandara Bandara Internasiopnal I Gusti Ngurah Rai.
Bandara ditutup hingga Rabu (29/11/2017) pukul 07:00 WITA. Evaluasi akan dilakukan per 6 jam.
Baca: Mendagri Tidak Masalah Emil Dardak Diusung Parpol Lain
Sementara itu Bandara Internasional Lombok dibuka kembali mulai Selasa (28/11/2017) pukul 06:00 WITA, setelah sebelumnya mengalami penutupan.
Kementerian Luar Negeri Singapura telah mendesak warganya untuk menunda rencana perjalanan ke Bali, setelah pemerintah Indonesia menaikkan Status Siaga (Level 3) menjadi Status Awas (level 4) untuk Gunung Agung.
Ditambah lagi kembali di hari ini, Selasa (28/11/2017) otoritas Indonesia memperpanjang penutupan Bandara Internasiopnal I Gusti Ngurah Rai. Bandara ditutup hingga Rabu (29/11/2017) pukul 07:00 WITA.
Demikian pernyataan Kementerian dari luar negeri (MFA), Selasa (28/11/2017).
Pihak berwenang Indonesia juga telah memperluas zona bahaya hingga 10 km dari kawah Gunung Agung.
MFA juga menyarankan warga Singapura yang sedang di Bali untuk mengkomunikasikan adanya gangguan penerbangan dengan agen perjalanan mereka dan menunggu bandara untuk kembali dibuka sebelum melanjutkan perjalanan apa pun dari Bali.
"Anda juga disarankan untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keamanan pribadi Anda, memonitor berita lokal dan memperhatikan petunjuk dari pihak berwenang setempat."
Bagi warga yang terdampar di Bali akan terus menerima bantuan Konsuler dan harus mendaftar secara online dengan MFA.
Mereka juga didorong untuk tetap dekat berhubungan dengan teman dan keluarga di Singapura.
Petugas MFA saat ini dikerahkan di Bandara Bali untuk membantu.
Gunung Agung mulai memuntahkan sejumlah besar abu pada hari Minggu dan meletus untuk kedua kalinya pada hari Sabtu (25/11/2017).
Mereka yang membutuhkan bantuan konsultan dapat menghubungi kedutaan Singapura di Jakarta melalui Hotline: (+62 (21) 2995 0400 atau +62 811 863 348) atau Petugas MFA (6379 8800 atau 6379 8855). (CRI/CNA)