Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (66) di depan peserta forum bisnis yang dihadiri 1000 orang pengusaha Jepang di sebuah hotel di Tokyo pagi ini (29/11/2017) bicara blak-blakan yang mungkin cukup mengagetkan banyak pendengarnya.

"Melihat data dari Toyota Motor Corporation, terus terang saya tidak rela kalau ekspor mobil Jepang Toyota di Thailand jumlahnya lebih banyak daripada ekspor Toyota dari Indonesia," papar Menteri Enggartiasto.

Menteri Enggartiasto menginginkan agar Toyota lebih banyak lagi melakukan investasi dan ekspor dari Indonesia sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai base pemasaran dan ekspor Toyota ke berbagai belahan dunia.

"Potensi besar pasar Indonesia memang baik. Tetapi jangan jadikan Indonesia sebagai tempat penjualan saja, tetapi tolong tingkatkan ekspor mobil Toyota dari Indonesia ke berbagai negara," tambahnya lebih lanjut.

Menanggapi hal tersebut Jun Tanimoto Group Manager Toyota Motor Corporation mengakui adanya ekspor mobil Toyota yang lebih besra dari Thailand ketimbang dari Indonesia.

"Memang saat ini ekspor dari Indonesia hanya sekitar 170.000 unit per tahun dan dari Thailand ekspor sekitar 230.000 unit per tahun," paparnya.

Meskipun demikian Tanimoto mengakui dengan kemajuanb perekonomian Indonesia yang semakin baik dan pasar yang besar diperkirakan produksi dan ekspor mobil Toyota pun akan lebih besar lagi di tahun mendatang.

"Kita akan lihat dan pertimbangkan serta pelajari lebih lanjut mengenai ekspor tersebut dan mudah-mudahan di masa yang akan datang ekspor mobil Toyota dari Indonesia akan semakin besar lagi bisa lebih besar dari Thailand," ungkapnya lagi.