TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Bayi yang baru lahir yang dinyatakan sudah meninggal oleh dokter, ternyata masih bernafas saat hendak dikremasi pihak keluarga.

Ibu bayi laki-laki itu melahirkan anak kembar pada Kamis (30/11/2017) di rumah sakit Max Super Speciality, New Delhi, India.

Awalnya, dokter menyatakan bayi kembar satunya yang berjenis kelamin perempuan telah lahir dalam keadaan meninggal.

Baca: Korea Utara Pamer Foto-foto Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Hwasong-15

Sementara, bayi lainnya berjenis kelamin laki-laki masih dalam kondisi kritis dan dua jam kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Dilansir dari CNN, Sabtu (2/12/2017), kakek sang bayi, Praveen Malik mengatakan, keluarganya telah menyiapkan upacara kremasi, ketika mereka menyadari ada beberapa gerakan dari dalam kantong jenazah yang pihak rumah sakit berikan.

Baca: Misil Hwasong Korea utara Ini Bisa Jangkau Amerika

"Ketika kami membuka kantong itu, kami menemukan bayi laki-laki itu bernapas. Saya terkejut. Saya tidak percaya penglihatan saya," katanya.

Bayi itu kemudian menjalani perawatan di rumah.

"Kami tidak ingin membawa bayi kami ke RS Max. Kami tidak percaya dokter di sana," ucap Malik.

"Kami ingin pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap pihak berwenang RS karena kelalaian mereka," tambahnya.

Baca: Sering Berbaring Sambil Lihat Handphone Bikin Pria Tiongkok Ini Lumpuh

Dalam sebuah pernyataan, RS Max menyatakan bayi laki-laki itu sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Kami dikejutkan dan khawatir dengan kejadian langka ini. Kami telah melakukan penyelidikan rinci. Dokter yang bersangkutan telah diminta untuk pergi secepatnya," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan India Satyendar Jain menulis di akun Twitter-nya, memerintahkan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

Penulis: Veronika Yasinta

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Dinyatakan Meninggal, Bayi di India Hidup Ketika Hendak Dikremasi