Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kehadiran kapal kayu dengan papan nama bertuliskan "Tentara Rakyat Korea 854 Korps Militer" diduga kuat melakukan pencurian terhadap 50 item barang yang ada di Pulau Matsumaekojima Kota Matsumaecho, Hokkaido Jepang tanggal 28 November lalu.

"Pulau tersebut tidak berpenghuni tetapi ada rumah dan berbagai barang seperti sepeda motor, televisi dan sebagainya. Semua hilang dan diduga kuat diambil tentara Korut tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (7/12/2017).

Sebelumnya pihak patroli laut penjaga pantai Jepang memang pernah melihat masuknya kapal Korut tanggal 17 November kemudian masuk lagi tanggal 28 November lalu.

Baca: Amien Rais Minta Presiden Tak Memecah Belah Bangsa, Ketua Komisi A DPRD DIY: Jangan Bikin Gaduh

Kapal tersebut diusir ke luar wilayah Jepang setelah memeriksa tidak membawa amunisi apa pun di kapal tersebut.

Ternyata sebuah kapal Korut mampir ke pulau itu dan awak kapalnya mencuri banyak barang dari pulau tersebut seperti peralatan rumah tangga, barang-barang logam, motor, sepeda dan sebagainya.

Koperasi perikanan setempat dan pihak-pihak yang mengelola pelabuhan perikanan di pulau tersebut mengkonfirmasi situasi setempat dan melaporkan kepada pihak kepolisian.

Saat ini polisi masih terus menyelidiki kehilangan banyak barang di pulau yang memang tak berpenghuni itu.

Baca: Penangkapan Penghina Rizieq Shihab Disebut Sebagai Aksi Main Hakim Sendiri

Selain itu sebuah panel sel tenaga matahari besar, ditemukan polisi sudah dilepaskan dari tempatnya.

"Kita masih terus menyelidiki kasus ini lebih lanjut," kata Toshihide Suga, Sekretaris Kabinet, Rabu (6/12/2017).

Sementara itu 10 orang nelayan Korut yang terdampar di Hakodate Hokkaido baru-baru ini, satu orang mengalami sakit dibawa ke rumah sakit terdekat.