Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wow, Mencengangkan, Besi di Zaman Perunggu Ternyata Berasal dari Luar Bumi

Ternyata, sebagian besar senjata serta peralatan berbasis besi dari zaman perunggu ditempa dengan menggunakan besi yang berasal dari meteorit.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wow, Mencengangkan, Besi di Zaman Perunggu Ternyata Berasal dari Luar Bumi
IST
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah studi baru berhasil mengungkapkan hal yang cukup mencengangkan.

Ternyata, sebagian besar senjata serta peralatan berbasis besi dari zaman perunggu ditempa dengan menggunakan besi yang berasal dari meteorit.

Pernyataan di atas mungkin terdengar aneh. Bagaimana mungkin ada besi di zaman perunggu?

Namun, nyatanya beberapa artefak yang berasal dari zaman tersebut memang mengandung unsur besi. Salah satunya adalah belati firaun Tutankhamun yang ditemukan beberapa saat yang lalu.

Kisah Zaman Perunggu dimulai sekitar 3300 SM di Timur Dekat dan sebagian Asia Selatan.

Disebut Zaman Perunggu karena meluasnya penggunaan perunggu untuk berbagai hal, mulai dari senjata, peralatan serta dekorasi.

Perunggu dibuat melalui peleburan timah, arsenik, serta logam lainnya. Hasilnya adalah bahan yang tahan lama dan relatif mudah didapat.

Berita Rekomendasi

Logam tersebut menjadi pilihan utama sampai kemudian digantikan dengan besi sekitar 2000 tahun kemudian.

Namun, bukan berarti besi tidak digunakan selama Zaman Perunggu. Para peneliti telah beberapa kali menemukan artefak besi yang berasal dari zaman sebelum Zaman Besi.

Asal besi ini pun menjadi pertanyaan besar yang menghantui peneliti. Masalahnya, sebelum dapat digunakan, biji besi harus dilebur terlebih dahulu dalam suhu yang sangat tinggi. Teknologi tersebut di luar kemampuan masyarakat saat itu.

Sebuah teori menyebutkan bahwa peralatan besi di Zaman Perunggu terbuat dari meteorit mengandung logam yang bisa langsung diolah.

Jika terbukti benar, teori ini tentunya akan menjelaskan soal keberadaan zat besi di artefak di masa sebelum teknik peleburan berkembang, seberapa jauh orang zaman dulu mengetahui asal logam, dan apakah besi pada saat itu memang menjadi barang yang langka dan berharga.

Albert Jambon dari National Center for Scientific Research (CNRS) di Perancis mencoba mencari jawabannya. Dia melakukan analisis kimia terhadap beberapa sampel benda dari zaman Perunggu untuk menentukan apakah besi di zaman perunggu berasal dari bumi atau luar angkasa.

Artefak yang berasal dari Mesir, Turki, Suriah, dan China ini kemudian dianalisis menggunakan spektrometer fluoresensi sinar-x

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas