Trump Rayakan Hanukkah Usai Akui Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel
Acara tersebut dihadiri sekitar 300 orang yang mayoritas adalah komunitas Yahudi di AS.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump merayakan Hanukkah (Festival Kenisah) usai menyampaikan pernyataannya soal Yerusalem.
Trump akhirnya resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Gedung Putih, Washington, Rabu (6/12/2017) waktu setempat.
Melalui pernyataan tersebut, Trump juga mengumumkan rencana pemindahan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Kamis (7/12/2017), Trump menghadiri acara jamuan makan malam di Gedung Putih, dalam rangka Hari Raya Hanukkah.
Acara tersebut dihadiri sekitar 300 orang yang mayoritas adalah komunitas Yahudi di AS.
"Saya tahu, pasti banyak orang yang sedang berbahagia di ruangan ini," ucap Trump membuka pidatonya, yang mengacu pada pernyataannya soal Yerusalem.
"Hari ini juga seharusnya akan menjadi sesuatu yang spesial. Semoga Anda semua diberkati, Selamat Hari Raya Hanukkah," katanya.
Baca: Fahri Harap Reaksi Masyarakat Soal Yerusalem Jangan Terlalu Ekstrim
Meski pengakuan Trump cenderung memicu reaksi kontra dari komunitas Yahudi AS, terutama dari kelompok-kelompok liberal, para hadirin Yahudi pada Kamis itu tampak berbahagia saja.
Rabi Meir Soloveichik memimpin doa untuk perayaan Hanukkah pada kesempatan itu.
Dalam doanya, Soloveichik mensyukuri pernyataan Trump karena telah "mengakui sesuatu yang selama ini (umat Yahudi) yakini sebagai sebuah kebenaran".
Trump juga mengundang seorang korban selamat Holokaus (aksi genosida yang dilakukan Jerman Nazi terhadap jutaan umat Yahudi di Eropa), Louise Lawrence-Israels, yang menceritakan pengalamannya di hadapan hadirin.
"Kita tidak bisa membiarkan hal seperti itu kembali terjadi. Kebencian dan prasangka buruk seharusnya tidak mendapat tempat di dunia ini," ucap Lawrence-Israels.
Trump ditemani oleh Ibu Negara AS Melania Trump dan keluarga putri sulungnya, Ivanka Trump, yang menikah dengan seorang Yahudi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.