"Ini hal terparah," kata Zaira dengan suara bergetar melalui Instagram live.

Dia mengatakan berhasil mengambil foto kaki pria itu namun tak bisa merekam insiden secara keseluruhan karena lampu yang diredupkan menjelang pendaratan.

Air Vistara mengatakan melalui Twitter, "awak pesawat tak menyadari insiden itu sampai pesawat sudah mulai bersiap untuk mendarat di Mumbai dan meminta maaf atas apa yang dialami Zaira."

"Kami memiliki kebijakan yang tak membiarkan perlakukan seperti itu," cuit Air Vistara.

Namun pernyataan ini justru mengundang kemarahan para netizen.

"Anda biarkan hal yang sangat memalukan ini terjadi dan muncul dengan permintaan maaf resmi. Ini juga sangat memalukan. Mengapa awak Anda tidak mengambil langkah saat ia mengeluh di pesawat?" cuit Rajbeer.

Pengguna lain, Sristy Kala‏ menulis, "Bila Anda punya kebijakan tak membiarkan insiden itu, mengapa membiarkan sesuatu yang sangat parah di pesawatmu terjadi," sementara Gautam Dugar‏ menulis,

"Mengapa orang itu tak ditahan begitu pesawat mendarat? Anda punya data orang itu dan pastikan ia tak pernah terbang dengan perusahaan penerbangan domestik atau internasional lagi seumur hidupnya."

Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak perempuan yang angkat bicara tentang pengalaman mereka menghadapi pelecehan seksual.