TRIBUNNEWS.COM - Selama Januari 2017 kanal Internasional Tribunnews.com banyak berita yang menjadi viral.

Satu di antaranya sikap Presiden Amerika Serikat ke-44 dan ke-45, yakni Barack Obama dan Donald Trump.

Bukan soal gaya kepemimpinannya, namun soal cara keduanya memperlakukan istrinya masing-masing.

Hal ini pun langsung menjadi buah bibir netizen di dunia maya.

Mereka memandang keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Video perbandingan keduanya itu langsung menjadi viral.

Pertama saat Donald Trump yang meninggalkan begitu saja istrinya, Melania Trump.

Sementara, Barack Obama menunggu istrinya saat baru turun dari mobil.

Ada juga momen di hadapan umum yang dengan mesranya Obama lakukan pada istrinya, Michelle Obama.

Berita selengkapnya di berita 'Jadi Buah Bibir Netizen, Perbandingan Gaya Trump dan Obama Memperlakukan Istri'.

1. Tujuh Negara Muslim yang Terkena Larangan Masuk AS

Pada 27 Januari 2017 lalu Presiden Donald Trump telah menandatangani dua tindakan eksekutif.

Yakni 'membangun kembali' angkatan bersenjata AS dan melarang pengungsi dari negara Islam memasuki negara Amerika.

Hal itu dilakukan sebagai janjinya saat kampanye yang akan membangun 'tembok' untuk warga Amerika.

Trump mengklaim bahwa perintah ini dirancang untuk 'melarang teroris radikal memasuki negaranya'.

Awalnya Trump melarang pengungsi apapun memasuki Amerika Serikat.

Namun dengan adanya anti-imigrasi, Donald Trump telah melarang masuk bagi warga tujuh negara mayoritas Muslim.

Tujuh negara mayoritas Muslim ini sementara dilarang memasuki Amerika Serikat: Iran, Irak, Suriah, Yaman, Sudan, Somalia dan Libya.

2. 10 Kapal Induk Amerika Menghilang dari Samudera

Apa jadinya jika 10 kapal induk AS seluruhnya menghilang dari samudera?

Seperti diketahui, AL AS total memiliki 10 kapal induk dan 9 kapal pendarat amfibi (LHD). Kesepuluh kapal induk itu adalah Nimitz (CVN 68), Dwight D. Eisenhower (CVN 69), Carl Vinson (CVN 70), Theodore Roosevelt (CVN 71), Abraham Lincoln (CVN 72), George Washington (CVN 73), John C. Stennis (CVN 74), Harry S. Truman (CVN 75), Ronald Reagan (CVN 76), dan George H.W. Bush (CVN 77).

Hilangnya kapal induk nuklir AS jelas menghambat operasi tempur melawan ISIS di Suriah dan Irak, mengingat eskalasi konflik yang meningkat dan juga intensitas operasi tempur pasukan khusus AS yang embedded bersama YPG-Kurdi sangat bergantung dari akurasi serangan bom-bom pintar jet tempur AL AS yang lepas landas dari kapal induk.

Walaupun Pentagon menyatakan bahwa AS bisa mengisi kekosongan tersebut, tetapi pada level operasional, hilangnya kapal induk nuklir AS yang perkasa tersebut akan sangat terasa.

3. 10 Pembunuh Paling Sadis di Dunia

Tak disangka dari daftar 10 pembunuhan paling sadis di dunia, salah satunya dari Indonesia.

Ialah Ahmad Suradji atau dikenal juga dengan nama Dukun AS sudah membunuh 42 cewek antara tahun 1986 hingga 1997.

Korban pertama ditemukan oleh polisi tahun 1997 dan kemudian disusul dengan korban-korban lainnya.

Suradji yang bekerja sebagai petani dan memiliki tiga istri ini sengaja membunuh untuk menyempurnakan ilmu yang sedang dipelajarinya.

Agar ilmunya sempurna dia harus membunuh 70 orang cewek dan menghisap air liur korban.

Suradji dihukum tembak mati tahun 2008.

Untuk mengetahui siapa saja, klik link di atas.

4. Di Nigeria, Mi Instan Asal Indonesia Ini Bisa Bikin Kaya

Kabar mengejutkan datang dari Nigeria, seorang pria bernama Aboki sukses membuat warungnya ramai pengunjung.

Terus apa mengejutkannya? Yakni karena ia hanyalah menjual Indomie asal Indonesia yang membuat orang-orang berpenampilan parlente, tak segan makan di lapak milik Aboki.

Dalam sehari, Aboki bisa mendapat uang sekitar Rp 800.000-Rp 1 juta, dari berdagang Indomie.

"ABK Noodles itu berasal dari namaku, maksudnya Aboki. Aku dapat 25.000 Naira (Rp 1 juta) tiap hari dari jualan mie, dan aku sudah berjualan ini selama 10 tahun," kata Aboki.

Di Nigeria, orang memang begitu menyukai produk mi instan asal Indonesia ini.

5. Ramalan Mengerikan tentang China, Amerika dan Terorisme di 2017

Bagaimana ramalan Nostradamus tentang tahun 2017?

Di panggung dunia, China bakal membuat langkah berani untuk memulihkan "ketidakseimbangan ekonomi" di dunia dengan efek yang luas.

Sementara power Amerika Serikat menjadi semakin tidak terkendali, tidak bisa memerintah, dan semakin lemah saat Trump mulai menjabat.

Lalu, bakal terjadinya gencatan senjata baru antara Rusia dan Ukraina, yang akan ditentang oleh AS tapi didukung Uni Eropa.

Tak hanya itu, perang senjata biologis dan terorisme adalah ancaman terbesar. (*)