Ditakuti, Sosok Jenderal 'Mengerikan' Ini Jagal Tentara Israel dengan Tangan Kosong!
Dia pernah secara vulgar membunuh puluhan tentara Israel dengan tangannya sendiri. Aksinya bikin bergidik.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Mustafa Tlass adalah pengikut setia dari Hafes al Assad Presiden Suriah.
Ia setidaknya telah mengabdi selama 30 tahun sebagai menteri pertahanan.
Tlass termasuk sedikit pengecualian dalam rezim Assad. Ia gemar menggumbar omongan dan sangat oportunistis.
Oleh sebab itu ia bisa bertahan lama dalam pemerintahan Suriah.
Baca: Tio Pakusadewo: Saya Adalah Contoh Yang Tak Perlu Diikuti
Naiknya pria kelahiran Homs 1932 ini dikancah elit Suriah banyak dipengaruhi faktor pertemanan dan keberuntungan.
Namanya mulai terangkat pada 1963, sesaat setelah Assad melakukan kudeta.
Padahal banyak kalangan menyatakan dirinya tak memiliki kontribusi apa-apa dalam kudeta tersebut.
Namun Assad sangat terkesan pada teman seangkatannya di Akademi Miiter Suriah ini.
Baca: Metromini Maut Kebut-kebutan Tabrak 2 Pengemudi Ojek Online Hingga Tewas
Pertemanan mereka menjadi semakin erat tatkala Tlass mengajukan diri merawat dan melindungi istri dan anak Assad pada waktu junjungannya itu dipenjara pada 1958.
Pada saat Assad melakukan “koreksi revolusi” di Suriah pada 1970, pamor Tlass pun naik.
Dua tahun kemudian Tlass diangkat menjadi Menteri Pertahanan.
Hubungan mereka semakin erat ketika Tlass mampu menggagalkan rencana kudeta saudara Assad, Rifaat, pada 1984.