Kantor Pos Jepang Mulai Uji Coba Robot Pengantar Paket dan Surat
Sejak Kamis (21/12/2017) pihak Kantor Pos Jepang sudah mulai menggunakan robot untuk mengantarkan surat atau paket pos ke masyarakat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejak Kamis (21/12/2017) pihak Kantor Pos Jepang sudah mulai menggunakan robot untuk mengantarkan surat atau paket pos ke masyarakat, dimulai dari Kota Minami Soma Perfektur Fukushima.
"Percobaan demonstrasi ini dilakukan bekerja sama dengan konbini Lawson dan pemda Minamisoma serta pihak kantor pos guna mengatasi kekurangan tenaga kerja akibat menurunnya populasi," ungkap Katsunobu Sakurai, Wali Kota Minami Soma kepada Tribunnews.com, Jumat (22/12/2017).
Robot yang dikembangkan oleh perusahaan patungan Tokyo, dan enam kotak dipasang pada bodi mobil dengan panjang total 1,3 meter dan tinggi 1 meter.
Baca: SD Harada Jepang Catatkan Rekor Lompat Tali 225 Kali dalam Waktu 60 Detik di Guiness Book of Record
Rute perjalanan didaftarkan di robot (masuk memorynya) dengan dua roda utama, dan tiga roda kecil pengatur arah saat bepergian dengan kecepatan berjalan sekitar 10 kilometer per jam.
Kemudian berhenti di titik yang dianggap sebagai tempat penyimpanan barang, atau tempat distribusi barang.
Penerima barang yang menerima kode pengambilan barang dari kantor pos mendekatkan ponselnya ke robot tersebut lalu robot membaca kode tersebut dan membuka kunci pintu barang.
Lalu penerima mengambil sendiri surat atau barang yang dikirimkan, menutup pintu lagi yang otomatis terkunci.
Menurut Kementerian Perekonomian, Perdagangan dan Perindustrian Jepang, ini adalah percobaan demonstrasi domestik pertama yang dilakukan oleh robot.
Baca: 8 Jam Lamanya Putri Novanto Dwina Michaella Dicecar KPK Seputar Asal-usul Saham PT Murakabi
Permasalahan yang ada yaitu keselamatan di jalan raya umum serta legislasi operasional robot tersebut perlu diperjelas lagi.
"Kantor pos harus mewujudkan layanan nasional berkualitas tinggi bahkan dalam kekurangan angkatan kerja. Kami akan mempertimbangkan area seperti apa yang dapat digunakan di masa depan. Saya ingin membidik aplikasi praktis," kata Nobuya Koike, Direktur Departemen Perencanaan Bisnis Pos dan Logistik Japan Post dalam acara operasional pertama kali kemarin hanya untuk wilayah sekitar radius satu kilometer saja, memutari sebuah lapangan luas.
Semua perintah telah terprogram dimasukkan ke memory robot dan robot yang dilengkapi dengan kamera pun berjalan sesuai dengan navigasi serta program yang ada, berhenti di titik yang ditargetkan sesuai arahan navigasi satelit yang ada.