Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribetnya Huruf Kanji Jepang, Satu Nama Saja Punya 60 Jenis Karakter

Huruf Kanji Jepang terkenal sangat rumit. Satu karakter kanji nama orang saja ada 60 jenis karakter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ribetnya Huruf Kanji Jepang, Satu Nama Saja Punya 60 Jenis Karakter
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Satu karakter kanji Sai (dari Saito) punya 60 jenis karakter kanji. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Huruf Kanji Jepang terkenal sangat rumit. Satu karakter kanji nama orang saja ada 60 jenis karakter.

Salah masukkan kanji, membentuk nama (walau sama pengucapannya), orang yang bersangkutan mungkin akan tersinggung karena penulisan kanjinya beda.

"Satu contoh misalnya kanji Sai dari nama orang Saito. Karakter Sai, pengucapan juga Sai, ada 60 jenis karakter kanji. Jadi memang ribet sekali kanji itu," kata Suichi Tashiro, Kepala Pusat Penelitian Badan Promosi Internasi Teknologi (IPA) minggu lalu.

IPA bersama Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Perindustrian (METI) Jepang sedang terus menyempurnakan kode kanji yang ada terutama yang berasal dari luar Jepang.

Saat ini di database Jepang tercatat sekitar 10.000 data kanji. Padahal jumlah kanji yang ada sedikitnya 60.000 karakter data.

"Itulah sebabnya kami terus mengumpulkan dan mendata memberikan nomor terhadap setiap karakter kanji yang masuk baru tercatat," kata dia.

Berita Rekomendasi

Baca: Gede Ngurah Astika alias Sandi Otak Pembunuhan Aiptu Suanda

Keterbatasan kanji yang masuk teregistrasi di database komputer Jepang menyebabkan beberapa tempat yang tak terdeteksi kanjinya akhirnya hanya diberikan tanda bundaran, tanpa bisa menjawab bagaimana sebenarnya kanji yang tertulis di daerah kecil.

Misalnya adanya tiga tempat yang ada di Kota Soma Perfektur Fukushima, pada peta komputer hanya diberikan tanda kode bundaran karena tak terdeteksi karakter kanjinya, tidak ada di dalam database komputer Jepang hingga kini.

Satu karakter kanji Sai (dari Saito) punya 60 jenis karakter kanji.

Satu karakter kanji Sai (dari Saito) punya 60 jenis karakter kanji.
Satu karakter kanji Sai (dari Saito) punya 60 jenis karakter kanji. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Pekerjaan pengumpulan data kanji sudah dilakukan sejak tahun 2002 atau 15 tahun lalu, namun baru tercapat 10.000 karakter saja.

Satu per satu terus dilakukan pembuatan kanji baru dan didata agar bisa mencapai 60.000 karakter.

Pekerjaan tangan memasukkan data karakter kanji dengan menggunakan aplikasi seperti illustrator, lalu menyusun stroke atau garis-garis penyusunan kanji, dan harus berimbang (balance) penampilan sehingga menjadi satu karakter kanji yang baik.

Baca: Istri dan Anak-anak Ahok Tetap Tegar Merayakan Natal di Mako Brimob

Setelah pekerjaan tangan lewat komputer itu selesai, barulah didata dan diberikan nomor atau kode kanji.

"Tidak seperti karakter alfabet yang hanya 26 karakter saja, data kanji ini memang sangat ribet dan perlu pengerjaan sangat hati-hati dalam memasukkan data satu per satu dengan pekerjaan tangan di komputer," jelas dia.

"Dalam menganalisis data, akan menjadi tidak berguna apabila data informasi yang dimasukkan salah, karakter kanjinya salah. Ini jelas akan menurunkan daya saing Jepang di mata dunia. Tetapi dengan memasukkan data kanji ini semua, akan semakin memudahkan kerja para pengusaha dan bisa efektif efisien nantinya dalam berbisnis," ungkap Yusuke Takagi, Direktur perusahaan IT Scuel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas