Mengaku Tempat Pemandian Lelaki Kotor, Nyaru Jadi Wanita Ditangkap Polisi Jepang
Polisi Sapporo Nishi telah menangkap seorang pria di daerah Shiroishi kota Sapporo karena melakukan "penyerangan"
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pekerja paruh waktu lelaki Jepang berusia 50 tahun ditangkap polisi 10 Januari lalu karena menyaru jadi wanita dan memasuki tempat pemandian umum wanita di Sapporo.
"Polisi Sapporo Nishi telah menangkap seorang pria di daerah Shiroishi kota Sapporo karena melakukan "penyerangan" terhadap tempat pemandian wanita dengan berpura-pura jadi wanita," papar sumber Tribunnews.com Jumat ini (12/1/2018).
Fasilitas tempat pemandian umum di Chuoku Kita-5 Nishi-24 kota Sapporo, telah beroperasi selama 60 tahun itu men jadi geger setelah muncul kasus tersebut saat ini dan semua tamu wanita jadi selalu curiga melihat tamu di sekitarnya.
Kejadian 10 Januari skeitar jam 9 malam di mana para tamu wanita sudah mulai curiga melihat kelakuan "wanita" yang kelakuannya lain daripada wanita lainnya.
Pelaku menggunakan rambut palsu (wig) wanita panjang warna hitam, sempat berendam dan menggunakan tempat pemandian itu selam 50 menit sebelum akhirnya polisi datang menangkapnya.
Lelaki itu cukup tinggi 1 meter 80 cm dan agak gemuk.
Beberapa kali tersangka mengatakan, "Saya wanita saya wanita," dalam suara seperti wanita.
Setelah ditangkap polisi dia mengaku melakukannya karena tempat pemandian yang diperuntukkan lelaki kotor sehingga tidak nyaman.
"Kalau di tempat pemandian wanita bersih enak di sini bisa santai saya," paparnya kepada polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.