Gadis Cilik Diperkosa dan Dibunuh, Ayahnya Tak Gelar Pemakaman Sampai Pelaku Ditangkap
Polisi di Pakistan sibuk menangani kasus pemerkosaan terhadap Zainab Ansari, gadis berusia 8 tahun. Mayat gadis itu dibuang ditumpukan sampah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polisi di Pakistan sibuk menangani kasus pemerkosaan terhadap Zainab Ansari, gadis berusia 8 tahun.
Dalam kasus itu, pelakunya juga membunuh korban dan membuang mayatnya di tumpukan sampah. Jenazah korban ditemukan sekitar 2 km dari rumah orangtuanya.
Korban terakhir terlihat dalam perjalanan menuju ke sebuah resital Al Quran. Ia diculik oleh pria tak dikenal pada 4 Januari 2018, saat kedua orangtuanya pergi ke Mekah untuk wisata religi.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (11/1/2018), sebuah rekaman CCTV menunjukkan tersangka menuntun korban berjalan di sebuah gang. Selanjutnya, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya dan mencekik korban hingga tewas.
Jenazah korban ditemukan oleh orang yang lewat di Jalan Kot, Provinsi Punjab.
Orangtua korban yang baru saja kembali ke Pakistan merasa terkejut. Mereka marah atas aksi biadab si pelaku. Ibu korban menangis mengetahui putri kecilnya tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Kami tidak akan mengubur Zainab sampai si pembunuh tertangkap," seru Ameen Ansari, ayah Zainab.
"Aku tidak ingin banyak bicara. Aku hanya menginginkan keadilan untuk putriku," timpal sang ibu.
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini mengejutkan masyarakat Pakistan, termasuk para selebriti lokal.
Mantan bintang kriket, Imran Khan, bergabung dalam aksi yang meminta polisi bertindak lebih cepat untuk menangkap tersangka.
Aksi kekerasan muncul beberapa jam sebelum pemakaman Zainab dan para pemilik toko menutup tempat mereka sebagai bentuk dukungan terhadap gadis kecil itu.
Massa merasa marah karena foto pelaku sudah tersebar, namun ia masih berkeliaran bebas lantaran polisi belum berhasil menangkapnya.