Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembuangan Sampah Industrial Ilegal di Kagawa Jepang Capai 80 Ton

Menurut pemda Kagawa jumlah limbah tersebut yang ditemukan sebenarnya hanya seper sepuluhnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pembuangan Sampah Industrial Ilegal di Kagawa Jepang Capai 80 Ton
NHK
Lokasi pembuangan sampah (limbah) industri ilegal di pulau Teshima Tonosho perfektur Kagawa Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah tempat pembuangan limbah (sampah) inudustri ilegal sebanyak 80 ton ditemukan di pulau Teshima Tonosho Perfektur Kagawa Jepang, yang seharusnya selesai dilakukan pemberesannya Juni 2017, tapi terlihat terbengkalai.

"Di  Toshima, Togoshi-cho, Perfektur Kagawa memang ada limbah industrial berupa sampah besi baja mobil sejak tahun 1975-an dan sebagainya hingga kini, seharusnya diproses habis hingga Juni 2017. Namun ternyata semua bohong dan masih banyak tersisa di sana," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini (25/1/2018).

Pada saat penggalian tanah di sana hari ini untuk menjernihkan air tanah, terbongkarlah ternyata sampah industrial tersebut masih ada ditutupi tanah disembunyikan di bawah tanah beberapa meter dengan jumlah 85 ton.

Menurut pemda Kagawa jumlah limbah tersebut yang ditemukan sebenarnya hanya seper sepuluhnya.

Fasilitas proses daur ulang sampah yang ada di Naoshima, pula di sebelahnya sudah dipakai penuh, maka sekarang sedang memikirkan metode daur ulang dengan cara lain.

Takafumi Takemoto, Direktur pengelolaan daur ulang perfektur Kagawa mengungkapkan, "Mohon maaf saat ini tidak ada lagi sampah yang didaurulang menggunakan laser oleh para ahli. Kita akan bicarakan lebih lanjut dengan para ahlinya untuk menggapi hal ini di masa depan."

BERITA REKOMENDASI

Sementara Sekjen Penduduk Teshima, Shinzo Aki,  mengungkapkan, "Saat saya menemukan limbah yang sangat hitam itu di bawah kedalaman 2 meter di bawah tanah, kaget bukan main karena limbah itu tak bisa dideteksi metal. Jadi ilegal dumping, pembuangan sampah ilegal di sana benar-benar sangat keterlaluan. Tapi kita tak bis amenyalahkan staf perfektur. Akan kebih baik kalau kita justru cari tahu bagaimana solusi pemecahan sampah atau limbah industri ini lebih lanjut agar daerah tersebut bersih kembali jauh dari limbah industri yang buruk tersebut," tekannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas