Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Dituding Menyetubuhi Model Cantik Berusia 17 Tahun, Begini Penjelasan David Copperfield

di tengah kampanye Copperfield, sang ilusionis dituduh membius kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap seorang model berusia remaja

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pernah Dituding Menyetubuhi Model Cantik Berusia 17 Tahun, Begini Penjelasan David Copperfield
googleimages
David Copperfield 

TRIBUNNEWS.COM - "Ketika menghadapi badai baru, saya ingin gerakan ini (#MeToo) terus berkembang. Selalu dengarkan, dan pertimbangkan segala sesuatu dengan hati-hati, tetapi demi kehidupan orang lain, janganlah terburu-buru menghakimi," kata David Copperfield, pesulap kenamaan asal Amerika Serikat.

#MeToo merupakan gerakan untuk mendorong orang-orang yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual untuk berani berbicara dan mengungkap kebenaran.

Sayangnya, di tengah kampanye Copperfield, sang ilusionis dituduh membius kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap seorang model berusia remaja pada tahun 1988.

Kepada The Wrap, perempuan bernama Brittney Lewis tersebut mengatakan saat itu ia berusia 17 tahun.

Lewis menuturkan ia bertemu pesulap Copperfield ketika mengikuti lomba modeling "Look of the Year" di Atami, Jepang.

Ilusionis itu merupakan salah satu juri lomba.

Usai lomba, kata Lewis, Copperfield mengundangnya ke sebuah pertunjukan di California.

Berita Rekomendasi

Lewis menuduh ketika itulah sang ilusionis memasukkan obat bius ke minumannya.

Akibatnya ia tidak sadarkan diri.

Yang diingat Brittney Lewis dari kejadian malam itu adalah Copperfield melepas bajunya lalu menciuminya.

"Pagi harinya dia bilang malam itu tidak terjadi apa-apa karena saya di bawah umur. Dia juga mengaku tidak menyetubuhi saya," tutur Lewis.

Menurut Lewis, keesokan paginya Copperfield memaksanya menulis surat pernyataan bahwa tidak terjadi sesuatu yang tidak pantas pada malam itu.

Sebelum berita itu mencuat Copperfield berbicara tentang gerakan #MeToo melalui Twitter, Rabu (24/1/2018) malam.

"Kita semua ingin orang-orang yang merasa menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual untuk berdaya dan kita seharusnya mendengarkan, supaya lebih banyak lagi (perempuan) yang berani berbicara. Ini penting," tulis Copperfield dalam tweet-nya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas