Wakil Perdana Menteri Australia Dilaporkan Selingkuh dengan Sekretarisnya hingga Hamil
Namun ia tetap menutupi rapat-rapat soal hubungannya dengan seorang mantan anggota staf yang sedang mengandung bayinya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, menyebut berakhirnya bahtera rumah tangganya sebagai "salah satu kegagalan terbesar dalam hidupnya".
Namun ia tetap menutupi rapat-rapat soal hubungannya dengan seorang mantan anggota staf yang sedang mengandung bayinya.
Joyce, yang hadir dalam program ABC 7.30, mengatakan bahwa perpisahan dengan istrinya jelas sangat menyakitkan bagi semua orang yang terlibat.
"Saya tidak bangga akan hal itu," katanya.
Baca: Dijuluki Manusia Serigala, Wajah Larry 98% Ditutupi Rambut, Dinobatkan Jadi Pria Terseksi Dunia
Surat kabar Daily Telegraph memuat foto mantan sekretaris pers Joyce yang sedang hamil di halaman depan edisi Rabu (7/2/2018) dalam sebuah artikel yang merinci hubungan baru yang dijalani Barnaby Joyce.
Laporan itu banyak dikritik oleh politisi dari semua kubu politik dan anggota parlemen dari Partai Hijau, Adam Bandt berpendapat tindakan itu sangat "tercela".
Saat ditanyai dalam program 7.30, Joyce menegaskan bahwa kehidupan pribadinya seharusnya tidak didiskusikan di arena publik.
"Saya rasa itu tidak tepat, saya kira itu tidak tepat untuk politisi yang lain juga," katanya.
"Saya pikir Anda harus membuat keputusan yang berbeda untuk tidak mengubah Australia menjadi Amerika Serikat."
Perselingkuhannya dengan mantan sekretaris persnya telah menjadi bahan rumor dan dia mengatakan bahwa wartawan telah mengejar masalah ini dengan dalil kebebasan informasi.
"Mereka sudah mengajukan banyak permintaan kebebasan informasi terkait seluruh perjalanan dinas saya dan tidak ada yang muncul karena memang tidak ada apa-apa di sana," katanya.
Joyce membantah bahwa ia telah bersikap munafik dengan memperdebatkan pernikahan tradisional dan melawan pernikahan sesama jenis selama perdebatan tahun lalu.
Dia bersikeras bahwa dia tetap berkomitmen pada pandangannya tentang pernikahan.
"Hanya karena hubungan saya tidak berhasil, bukan berarti saya mengubah pandangan saya, " katanya.
Joyce menolak untuk membahas apakah hubungannya dengan mantan anggota stafnya itu bisa dipertanyakan karena mereka telah bekerja bersama-sama.”
"Saya tidak akan terkecoh untuk membahas semua hubungan pribadi dan tidak ada lainnya selain hubungan suka sama suka," katanya.
"Ini adalah masalah pribadi dan semua orang mencoba untuk menggali sesuatu yang merupakan sebuah masalah pribadi dan saya tidak akan membahas masalah pribadi ini.”