Tak Patuh Nasihat Ibu, Pria Ini Pamer Harta di Facebook, 500 Juta Melayang
"Sebelum ini, saya mengatakan kepada Irfan untuk tidak menampilkan uang & perhiasannya di Facebook lebih takut menjadi target kriminal," ujar Zawiyah.
Editor: Tinwarotul Fatonah
TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengusaha jual-beli online ditembak oleh perampok di kantornya di Banggol Kulim, Rantau Panjang, Kelantan, Jumat (26/1/2018).
Pengusaha online bernama Mohd Irfan Abdullah tersebut disatroni tiga orang perampok bertopeng.
Perampok tersebut berhasil membawa perhiasan korban senilai 150.000 Ringgit Malaysia (setara Rp 519.368.881) dan uang tunai 8.000 Ringgit Malaysia (setara Rp 27.699.673).
Dikutip oleh TribunWow.com dari Harian Metro, Kepala Polisi Pasir Mas, Ajun Komisaris Abdullah Mohammad Piah mengonfirmasi kabar tersebut dan mengatakan jika korban mendapat luka tembak di betisnya.
Setiba di lokasi, kepolisian menemukan Mohd Irfan tergeletak di lantai yang penuh dengan genangan darah yang berasal dari luka tembak.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pasir Mas sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) untuk perawatan lebih lanjut.
Abdullah Mohammad menduga perampokan tersebut telah direncanakan oleh pelaku.
Hal ini terbukti dari rekaman CCTV yang menunjukkan gerak-gerik dan eksekusi pelaku yang dilakukan dengan rapi dan hati-hati.