Pria Ini Butuh 9 Tahun Keliling Dunia dengan Berjalan Kaki, Akhirnya Dia Tiba di 'Ujung Dunia'
Seorang pria asal Nigata, Jepang bernama Sokichi Takashita melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Seorang pria asal Nigata, Jepang bernama Sokichi Takashita melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki.
Takashita mulai mempertimbangkan untuk berkeliling dunia dengan berjalan dengan gerobaknya yang dilengkapi dengan bendera matahari terbit pada usia 60 tahun.
Untuk memulai perjalanan keliling dunianya, dia rela menjual toko buku yang dimilikinya, bahkan meninggalkan pernikahannya dan memulai perjalanan seorang diri.
Takashita terus berjalan tanpa kenal lelah, sampai tidak terasa dia telah menghabiskan waktu 9 tahun untuk sampai di Ushuaia, yang dikenal banyak orang sebagai the end of the world (ujung dunia) di daerah selatan Argentina.
Baca: Pulang dari Keliling Dunia, Wanita Ini Terkejut Temukan Barang Bernilai Rp 15 Miliar di Rumahnya
Setelah sampai di Ushuaia, Takashita pun berhasil menyelesaikan perjalanannya dan pada bulan April 2017 lalu telah kembali ke negara asalnya.
Dilaporkan, pria yang sudah berusia 69 tahun ini telah melakukan perjalanan sejauh 32.000 kilometer.
Dan berhasil menginspirasi banyak orang Jepang untuk memulai perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki.
Takashita adalah orang yang memberi semangat bahwa orang bisa memulai sesuatu tanpa memandang usia.
Takashita yakin, untuk memulai menjalankan keinginannya, dia hanya butuh untuk meyakinkan diri akan tiga hal yaitu 'aku ingin melakukannya, aku bisa melakukannya, dan aku akan melakukannya.'
Memang banyak orang yang memanggil Takashita dengan sebutan 'gila', namun dia punya banyak kebaikan dan pengalaman yang ada dalam dirinya untuk tidak terlalu mempedulikannya.
Takashita pun mampu membawa semua impiannya bersama gerobak sederhananya, lalu membiarkan kakinya membawa kemanapun dia mau tanpa rasa takut.
Kini, dia banyak dicintai dan dihormati oleh orang-orang yang mendapat kehormatan atas kunjungannya.
Bahkan beberapa orang membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan kontrol medis agar Takashita tetap sehat.