TRIBUNNEWS.COM - Message in the Bottle.

Ya, demikianlah judul sebuah film, menceritakan tentang kisah cinta yang berawal dari surat dalam botol yang terdampar di pesisir pantai.

Nah, kebiasaan orang mengirim surat tanpa tujuan dalam botol memang bukan hanya rekaan cerita.

Kebiasaan ini sudah berlangsung ratusan taun lalu.

Bahkan, hal ini dipakai manusia untuk tujuan riset ilmiah.

Tapi, tahukah anda, surat dalam botol tertua di dunia, sejatinya dibawa oleh kapal yang menuju Indonesia?

Dikutip dari National Geographic Indonesia, pada tanggal 21 Januari, keluarga Illman dan beberapa temannya mengemudi melalui pantai utara Wedge Island di lepas pantai Australia barat, sekitar 100 mil sebelah utara Perth.

Saat mobil dihentikan oleh area berpasir, Tonya Illman dan temannya, Grace Ricciardo, memutuskan untuk jalan-jalan.

Saat berjalan kembali ke kendaraan mereka, mereka berhenti untuk mengambil beberapa sampah.

Illman meraih sebuah botol berwarna cokelat dengan tulisan huruf besar, berpikir bahwa benda itu akan menjadi tambahan koleksi yang bagus untuk rak bukunya.

Ternyata, ada surat di dalam botol itu.

Setelah mereka kembali ke rumah di Lanceline, keluarga Illman mengeluarkan kertas lembab tersebut dan memasukannya di oven untuk mengeringkannya.

Mereka pun membaca dan mengetahui bahwa selembar kertas berukuran 8x6 inci itu adalah pesan tertua di dunia dalam botol yang pernah ada.

Dua hari setelah kejadian itu, mereka menuju ke Western Australian Museum, bertemu dengan Ross Anderson, asisten kurator arkeologi maritim.