Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abu Zarin, Sang 'Penakluk Ular' Meregang Nyawa di Tangan Ular, Setelah Koma 5 Hari di Rumah Sakit

Saat dihubungi oleh wartawan TheStar, Asisten Direktur Operasi dan Pemadam Kebakaran Selangor, Mohd Sani Harul membenarkan meninggalnya Abu Zarin.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Abu Zarin, Sang 'Penakluk Ular' Meregang Nyawa di Tangan Ular, Setelah Koma 5 Hari di Rumah Sakit
mstaronline
Unjuk kebolehan Abu Zarin bersama ular kobra. 

Laporan Reporter Tribunnews Bogor, Yuyun Hikmatul Uyun

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sang penakluk ular kobra asal Malaysia pada akhirnya takluk di bawah gigitan ular berbisa itu.

Abu Zarin Hussain (33) meninggal dunia pada pukul 12.40 siang waktu setempat pada hari Jumat (16/3/2018). Dia meninggal setelah dia digigit ular kobra dalam sebuah operasi di Bentong pada hari Senin (12/3/2018).

Saat dihubungi oleh wartawan TheStar, Asisten Direktur Operasi dan Pemadam Kebakaran Selangor, Mohd Sani Harul membenarkan meninggalnya Abu Zarin.

Mohd Sani mengatakan bahwa ia digigit kobra pada pukul 7.54 pagi pada hari Senin dan dikirim ke Rumah Sakit Sultan Haji Ahmad Shah.

Aksi Abu Zarin, yang juga merupakan petugas pemadam kebakaran Temerloh, menjadi sensasi dan viral. Aksinya ini selalu menunjukkan ia bisa menaklukkan hewan berbisa seperti ular kobra.

Apalagi aksinya ini sempat ditampilkan di portal-portal Internet dari seluruh dunia serta tabloid Inggris The Daily Mirror dan The Daily Mail.

Berita Rekomendasi

Namun, artikel tersebut pernah secara keliru mengidentifikasi Abu Zarin sebagai pria Thailand yang telah menikahi ular peliharaannya.

Karena pria Thailand tersebut yakin bahwa ular kobra adalah jelmaan dari pacarnya yang meninggal. Kemudian, perlahan artikel tersebut mengklarifikasi kesalahannya.

Abu Zarin sama sekali tidak menikahi ular kobra tersebut, berbeda kasus dengan pria Thailand itu.

Abu Zarin telah melakukan pelatihan penangkapan ular untuk petugas pemadam kebakaran

Tak hanya itu, ia juga yang sering dipanggil untuk menangkap ular oleh masyarakat yang menemukannya di rumah atau di tempat umum.

Selama sesi pelatihan tersebut, dia mengajarkan petugas pemadam kebakaran bagaimana mengidentifikasi spesies ular yang berbeda. 

Baca: Jalan Rusak Bikin Pengendara Celaka, Mahasiswa Unida Bogor Laporkan Dinas PUPR Bogor ke Polisi

Baca: Ada Oknum TNI Nakal di Kota Depok? Laporkan, Mayor Mahendro Akan Langsung Sikat

Terutama ular yang berbisa dan gigitannya, serta cara menangkapnya tanpa membunuh mereka. Bakat Abu Zarin dalam menangani ular pun dipertontonkan di ajang Asia's Got Talent 2017.

Abu Zarin pun lolos hingga ke babak perempat final.

Abu Zarin sebelumnya pernah terkena gigitan ular kobra. Dia mengalami koma selama dua hari karena gigitan tersebut pada tahun 2015. Saat itu nyawanya masih dapat tertolong.

Beda hasilnya dengan kejadian hari Senin (12/3/2018), di mana ia kembali terkena gigitan sang ular.

Abu Zarin pun mengalami koma, dan nyawanya tak dapat terselamatkan. Ia meninggal dunia pada Jumat (16/3/2018).

Jenazah Abu Zarin dibawa ke kampung halamannya di Kampung Permatang Gading, Pasir Putih, Kelantan untuk dimakamkan.

Pemakaman dilaksanakan setelah sholat Jumat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas