Pertama, ahli bedah meregangkan jaringan di luar vagina, sebelum menggunakan jaringan itu untuk merekonstruksi area tersebut, memperluas pembukaan yang sebelumnya kecil menjadi ukuran normal.

Meskipun Rebekah sembuh dengan baik dan tidak menderita infeksi apa pun, ia dikurung di ranjang rumah sakit selama 12 hari untuk pemulihan.

Dia juga harus menghabiskan waktu selama satu bulan untuk menjalani fisioterapi yang sulit untuk memungkinkan dia berjalan lagi.

Sementara Rebekah saat ini masih lajang, ia berharap suatu hari akan bertemu seseorang yang dapat menerima kondisinya.

Begitu dia meninggalkan rumah sakit, Rebekah mulai berpikir untuk membagikan pengalamannya kepada orang lain.

Hal tersebut ia lakukan demi membantu orang lain yang kemungkinan dalam posisi yang sama.

Tekad tersebut lantas ia tuangkan dalam sebuah buku yang ia tulis.

Buku tersebut berjudul 'The Girl With No ...', yang tersedia di Amazon.

Rebekah sendiri juga telah memiliki pendukung di akun Facebooknya yang setia membantunya. (Tribun Jogja/Hanin Fitria)