Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Amerika atau Uni Soviet, Rudal Jelajah Antar Benua Ternyata Ditemukan Seorang Ilmuan Jerman

Rudal Jelajah Antar Benua semakin diperhitungkan sebagai senjata penghancur. Bukan AS atau Uni Soviet, ternyata penemunya ilmuan asal Jerman.

Editor: Grid Network
zoom-in Bukan Amerika atau Uni Soviet, Rudal Jelajah Antar Benua Ternyata Ditemukan Seorang Ilmuan Jerman
v2rocket.com
Misil V-2 

TRIBUNNEWS.COM - Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Jelajah Antar Benua semakin hangat diperbincangkan di beberapa kalangan internasional.

Perbincangan ini makian menyeruak kala Korea Utara (Korut) mengembangkan dan beberapa kali menguji coba rudal buah karya mereka.

Korut menamai ICMB-nya dengan julukan Taepodong-2.

Gara-gara manuvernya tersebut, pihak Barat menyebut Kim Jong Un sebagai pemimpin yang mengancam perdamaian dunia.

Menengok kebelakang, sebenarnya negara mana yang pertama kali menciptakan Rudal Jelajah Antar Benua?

Halaman Selanjutnya

Berita Rekomendasi
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas