Bukan Amerika atau Uni Soviet, Rudal Jelajah Antar Benua Ternyata Ditemukan Seorang Ilmuan Jerman
Rudal Jelajah Antar Benua semakin diperhitungkan sebagai senjata penghancur. Bukan AS atau Uni Soviet, ternyata penemunya ilmuan asal Jerman.
Editor: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Jelajah Antar Benua semakin hangat diperbincangkan di beberapa kalangan internasional.
Perbincangan ini makian menyeruak kala Korea Utara (Korut) mengembangkan dan beberapa kali menguji coba rudal buah karya mereka.
Korut menamai ICMB-nya dengan julukan Taepodong-2.
Gara-gara manuvernya tersebut, pihak Barat menyebut Kim Jong Un sebagai pemimpin yang mengancam perdamaian dunia.
Menengok kebelakang, sebenarnya negara mana yang pertama kali menciptakan Rudal Jelajah Antar Benua?
Berita Rekomendasi