Fasilitas Mewah Kereta Anti-peluru yang Dipakai Kim Jong Un ke China
Beijing akhirnya mengumumkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, melakukan kunjungan ke Cina selama tiga hari.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Beijing akhirnya mengumumkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, melakukan kunjungan ke Cina selama tiga hari.
Berbeda dengan kunjungan pemimpin negara kebanyakan, Kim Jong-un memilih angkutan kereta api dalam lawatan ke luar negeri pertama sejak menjabat sebagai orang nomor satu di Korea Utara pada 2011.
Situs berita di Korea Selatan, The Chosun Ilbo, mengatakan embargo Amerika Serikat terhadap Korea Utara menyulitkan Kim Jong-un untuk mengadakan perjalanan atau lawatan dengan pesawat terbang karena sanksi mengharuskan pemeriksaan terhadap kargo pesawat.
Alhasil, Kim Jong-un tak memiliki banyak pilihan selain memakai kereta api, yang baginya bukan sesuatu yang asing karena almarhum ayah dan kakeknya juga lebih sering memakai moda transportasi ini ketika mengadakan perjalanan di dalam dan luar negeri.

Baca: Kereta Lapis Baja Korut Picu Isu Kunjungan Kim Jong Un
Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un, menggunakan kereta api saat melakukan lawatan ke Rusia pada 2011.
Belum diketahui apakah kereta yang sama dipakai oleh Kim Jong-un saat melawat ke Beijing.
The New York Times memberitakan bahwa kereta yang ditumpangi Kim Jong-un sangat mirip dengan kereta Kim Jong-il, tapi menggunakan nomor registrasi yang berbeda.
Yang jelas, kereta Kim Jong-un berwarna hijau tua dengan kaca gelap. Tentu kaca ini sengaja digelapkan untuk melindungi identitas semua yang ada di atas kereta.

Menurut The Chosun Ilbo, pemerintah Korea Utara memiliki tak kurang dari 90 gerbong kereta, yang siap dimanfaatkan dalam 'kunjungan kerja.
Pemerintah juga dilaporkan memiliki 20 stasiun yang secara khusus dibangun untuk mendukung perjalanan.
Gerbong antipeluru
Mengacu pada prosedur perjalanan Kim Jong-il, masih kata The Chosun Ilbo, biasanya pada saat yang berbarengan dijalankan tiga rangkaian kereta sekaligus.