Geisha Night di Roppongi Tokyo Jepang Memikat Perhatian Banyak Pengunjung
Acara Geisha Night yang berlangsung untuk ketiga kalinya tahun ini menarik perhatian khususnya para turis asing.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Acara Geisha Night yang berlangsung untuk ketiga kalinya tahun ini menarik perhatian khususnya para turis asing.
"Kita memang tiap tahun menyelenggarakan acara ini sekitar akhir Maret dan kali ini 30 dan 31 Maret 2018," kata Minami Tokuda, stage manajer dan sekaligus koordinator para penari Geisha kepada Tribunnews.com, Jumat (30/3/2018).
Dengan tiket masuk 8.400 yen per orang, para pengunjung antre untuk menyaksikan acara ini mulai jam 10 malam termasuk Sabtu (31/3/2018) hari ini.
"Keren banget acara ini, baru tahu kalau ada acara bagus yang memadukan budaya Jepang dan entertainment serta kita bisa menikmatinya dengan santai," ungkap Lina dari Amerika Serikat bersama pacarnya menghadiri acara Geisha Night semalam.
Dari tahun ke tahun acara ini semakin memikat banyak tamu.
Baca: Politisi Terkenal Indonesia Tawar Keperawanan Gadis Lewat Cinderella Escorts dengan Harga Tinggi
Selain promosi lewat media sosial seperti twitter dan sebagainya, kecenderungan penonton yang tadinya dari kalangan barat kini semakin banyak hadir kalangan Asia terutama warga China yang umumnya berlibur dan datang ke Jepang secara berkelompok.
"Kini banyak sekali wisatawan asing datang ke club ini terutama dari China dalam bentuk kelompok. Mereka ingin menikmati hiburan berbudaya Jepang tetapi juga santai dan menyegarkan dalam bentuk entertainment seperti ini," tambah Minam.
Jumlahnya kian meningkat dari China karena memang Tantra Roppongi di Tokyo ini juga beriklan ke China sejak tahun lalu.
Acara ini pun berganti setiap bulannya, antara lain ada Water Gun, sang penari menembakkan pistol-pistolan air sehingga tampak menarik dan lucu dan kali ini bulan April mendatang akan tampil pula untuk tahun kedua.
Awalnya dilakukan tahun lalu.
Baca: Enen Kerap Melarang Anak-anaknya Laporkan Perlakuan Kejam Bilal kepada Polisi
Bukan hanya itu saja, ada pula Haloween yang cukup menarik perhatian para pengunjungnya karena tamu juga diberikan topeng halowee.
Sehingga banyak orang menggunakan topeng di acara tersebut biasanya di akhir tahun.
"Saat ini promosi pakai internet karena memang zamannya internet saat ini, tinggal klik saja dan untuk bisa hadir di acara ini," kata Shindo Saiko, Manajer Marketing.
Selain orang barat dan China, ternyata ada pula warga Indonesia yang hadir ke klub Tantra Tokyo tersebut yang dengan mudah ditemui apabila kita menggunakan aplikasi Google Maps.
Baca: Sheikh Khalid Al Hamoudi dari Mekkah Fasilitasi Rifdah Famidah dan Orangtuanya Beribadah Haji
Klub Tantra Tokyo yang telah 10 tahun berdiri sampai kini berjalan dengan lancar.
"Tapi ya saat Lehman Shock dan bencana alam 11 Maret 2011 lalu mungkin agak menurunkan jumlah pengunjung. Tetapi tiga tahun terakhir ini tamu pengunjung meningkat kembali setiap tahunnya," tambah Shindo.
Pengunjung sekitar 100 orang kemarin malam tampak sangat lepas menyaksikan dan memberikan semangat kepada para penari Geisha.
Sehingga suasana semakin meriah dengan tepuk tangan para penonton, dan cukup banyak pula pasangan yang hadir kemarin malam ingin menikmati budaya Geisha Jepang tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.