Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hidup 12 Tahun Bersama Serigala, Marcos Menyesal Jalani Hidup Manusia

Seorang pria yang hidup selama 12 tahun bersama serigala, mengaku menyesal telah mencoba untuk menjalani hidup sebagai manusia.

TRIBUNNEWS.COM, RANTE - Seorang pria yang hidup selama 12 tahun bersama serigala, mengaku menyesal telah mencoba untuk menjalani hidup sebagai manusia.

Pria itu adalah Marcos Rodriguez Pantoja atau dikenal sebagai Mowgli Spanyol.

Dia berhadap bisa kembali hidup diantara hewan-hewan lagi.

Ibu Pantoja telah meninggal saat dia dilahirkan.

Sedangkan ayahnya yang kasar telah melarikan diri dengan wanita lain.

Tribun-Video melansir Daily Mail pada Sabtu (7/4/2018) sejak saat itu, dia dibawa ke daerah pegunungan Sierra Morena untuk dibesarkan sebagai penggembala.

Dia diajarkan cara menggunakan perkakas dan membuat api.

Berita Rekomendasi

Namun, entah kenapa penggembala tua itu tiba-tiba meninggalkannya sendiri, entah dia meninggal atau pergi.

Sejak itu, Pantoja menemukan seekor anak serigala.

Dia bermain dengan anak serigala tersebut.

Induk serigala datang dan memberi makan anak-anaknya.

Merasa lapar, Pantoja berusaha mencuri dari salah satu anak serigala.

Namun, induk tersebut mencakarnya.

"Setelah memberi makan anak-anaknya, dia melemparkan sepotong daging kepadaku. Aku tidak ingin menyentuhnya karena aku pikir dia akan menyerangku, tetapi dia mendorong daging dengan hidungnya," katanya kepada BBC.

"Aku mengambilnya, memakannya, dan mengira dia akan menggigitku, tetapi dia menjulurkan lidahnya, dan mulai menjilatiku. Setelah itu, aku adalah salah satu dari mereka," ujarnya.

Namun, pada usia 19 tahun, dia ditemukan oleh petugas dengan kondisi setengah telanjang, bertelanjang kaki dan hanya mampu berkomunikasi dengan mendengus.

Dia pun dibawa kembali ke peradaban.

Kini, Pantoja berusia 72 tahun dan tinggal di sebuah rumah kecil dan dingin di Rante, Galicia.

Dia memiliki kehidupan yang sulit di antara manusia.

Dia mengaku telah ditipu, dilecehkan, dan dieksploitasi oleh bos di industri perhotelan dan konstruksi.

Kini, dia tidak punya apa-apa.

Menurutnya hari-hari yang paling bahagia adalah tinggal di gua bersama kelelawar, ular, dan rusa.

(Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas