Prihatin Serangan AS ke Suriah, Menlu Retno Desak Penyelesaian Damai
Menlu Retno LP Marsudi prihatin atas perkembangan situasi di Suriah setelah Amerika Serikat dan sekutunya meluncurkan serangan udara
Editor: ade mayasanto
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi prihatin atas perkembangan situasi di Suriah setelah Amerika Serikat dan sekutunya meluncurkan serangan udara ke negara tersebut.
Retno mengatakan, Indonesia menegaskan kepada semua pihak untuk menghormati Piagam PBB tentang keamanan dan perdamaian internasional.
Indonesia juga meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat sipil, terutama wanita dan anak-anak.
"Indonesia sangat prihatin dengan perkembangan yang terjadi di Suriah. Indonesia mengimbau agar semua pihak menahan diri dan mencegah terjadinya eskalasi memburuknya situasi di Suriah," kata Menlu.
Menurutnya, Indonesia mendorong penyelesaian konflik di Suriah secara komprehensif melalui negosiasi dan cara-cara damai serta tidak mengedepankan perang.
Untuk diketahui, Pemerintah AS, Inggris, dan Perancis akhinya memutuskan untuk melakukan serangan militer terhadap rezim Bashar al Assad.
Serangan ini merupakan respons AS terhadap dugaan serangan senjata kimia yang disebut Trump sebagai sebuah "kejahatan seorang monster".
"Belum lama tadi, saya memerintahkan militer Amerika Serikat untuk menggelar serangan presisi terhadap sasaran yang terkait dengan lokasi pengembangan senjata kimia diktator Bashar al Assad," ujar Presiden AS Donald Trump.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.