Enam Pendaki Asal Italia dan Bulgaria Tewas Ketika Badai Salju Menerpa Pengunungan Alpen
Polisi Swiss menyebut enam orang tewas setelah salju tak terduga turun menimpa sekelompok pendaki pengunungan Alpen berada di barat daya Swiss.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Polisi Swiss menyebut enam orang tewas setelah salju tak terduga turun menimpa sekelompok pendaki pengunungan Alpen berada di barat daya Swiss, Selasa (1/5/2018).
Lima orang korban diidentifikasi sebagai warga Italia dan seorang wanita asal Bulgaria.
Departemen Kepolisian daerah Valais mengatakan satu orang lain masih dalam kondisi kritis ketika tiba-tiba ledakan tinggi salju dan angin menghantam wilayah d'Arolla Pigne.
Baca: Pendiri Whatsapp Umumkan Pengunduran Dirinya Lewat Facebook
Badai membuat 14 pendaki menghabiskan malam dari hari Minggu hingga Senin kemarin dalam dingin dengan tidak ada tempat penampungan.
Juru bicara kepolisian Markus Rieder mengatakan wanita Bulgaria berusia 52 tahun meninggal di rumah sakit, Selasa (1/5/2018).
Dua pasangan Italia berusia 40 tahunan dan 50-an juga meninggal akibat hipotermia setelah dievakuasi ke rumah sakit dalam operasi penyelamatan yang melibatkan tujuh helikopter.
Baca: Panitia Bagi-bagi Sembako di Monas Bantah Terkait PDIP, Tak Kenal Charles Honoris
Korban keenam adalah seorang Italia berusia 59 tahun yang jatuh dan meninggal dunia di lokasi tersebut.
Polisi mengatakan seorang wanita Swiss berusia 72 tahun, seorang wanita Perancis berusia 56 tahun, dan seorang wanita Italia 43 tahun masih dirawat di rumah sakit.
Cuaca buruk tiba-tiba menjebak dua kelompok pendaki yang telah berusaha untuk mencapai ketinggian 3.157 meter (10.357 kaki) di Pegunungan Alpen.
Kondisi cuaca memaksa mereka untuk menghabiskan malam di bawah elemen di tengah suhu beku.
Tiga orang Perancis, seorang wanita Jerman dan Italia menderita luka ringan akibat hipotermia.
Eropa telah mengalami cuaca buruk, dengan tidak jelasnya suhu panas dan dingin.(AP)