Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mata Seorang Pria Dicungkil Keluarganya hanya Karena Ingin Menikahi Kekasihnya, Kondisinya Memilukan

Mata seorang pria muda diduga dicungkil oleh pihak keluarganya sendiri hanya karena ia ingin menikahi wanita pilihannya.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Mata Seorang Pria Dicungkil Keluarganya hanya Karena Ingin Menikahi Kekasihnya, Kondisinya Memilukan
Metro.co.uk
Ahmad Baqi. 

TRIBUNNEWS.COM - Mata seorang pria muda diduga dicungkil oleh pihak keluarganya sendiri hanya karena ia ingin menikahi wanita pilihannya.

Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Jumat (18/5/2018), Abdul Baqi (22) pria berasal dari desa Nasirabad di Provinsi Balochistan, Pakistan, ini mengatakan kepada keluarganya tentang niatnya utnuk menikahi kekasihnya.

Ia meminta keluarganya melamar kekasihnya tersebut dan mengadakan pertunangan di rumahnya.

Namun, kabar tersebut tidak berjalan dengan baik dan menyenangakan bagi ayah dan saudara laki-lakinya.

Ayahnya yang berusia 70 tahun, Dost Muhammad dan empat saudara laki-lakinya, Abdul Ghani, Abdul Sattar, Abdul Rehman, dan Abdul Karim, diduga menahan Baqu di sebuah ruangan dan mencungkil matanya hingga keluar dari rongga.

BACA: Dibilang Artis Belagu Karena Tak Balas DM, Anji Meradang Sampai Colek Akun Instagram Official

Mereka dilaporkan mengunci sang ibu di ruangan lain sehingga tidak bisa campur tangan dan menyelamatkan putranya.

Berita Rekomendasi

"Saya meminta izin ayah dan saudara laki-laki saya bahwa saya ingin menikahi seorang gadis yang sudah menjalani hubungan dengan saya," kata Baqi saat ditemui di Jinnah Post Graduate Medical Centre di Karachi.

"Pada awalnya ayah saya setuju. Tapi tiga jam kemudian saya dibawa ke sebuah kamar oleh ayah dan empat saudara laki-laki saya, di sana mereka mengikat saya ke tempat tidur dan mulai mencungkil mata saya," ungkapnya.

"Saya terus meneriaki mereka apa yang sedang mereka lakukan? Tetapi mereka tidak mendengar permohonan saya," tambahnya.

Baqi mengatakan bahwa sang ayah menggunakan bagian belakang sendok untuk mengambil mata pertamanya, sebelum ia mengambil pisau untuk memotong pembuluh darah.

"Saya melihat mata saya tergantung di stopkontak," kata Baqi.

Kondisi Baqi
Kondisi Baqi (Metro)
Kondisi Baqi kini
Kondisi Baqi kini (Metro)

Meski ia terus berteriak, keluarganya terus berniat mengeluarkan matanya yang tinggal satu lagi.

"Setelah mereka selesai, saya memohon kepada mereka untuk membunuh saya sekarang, tetapi mereka menjawab bahwa mereka ingin saya menjadi teladan bagi anak-anak lelaki di desa," kata Baqi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas