Mantan PM Najib Masih Berikan Keterangan Kepada 'KPK Malaysia
Dia mengatakan MACC masih akan memeriksa dua orang saksi penting sebelum berpikir untuk menahan
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tiba di markas besar Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), Selasa (22/5/2018) pukul 9: 42 pagi.
Hari ini Najib akan memberikan keterangan kepada penyidik MACC dalam kasus skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Bernama melaporkan, hingga pada pukul 11.40, Najib masih memberikan keterangan di kantor MACC.
Najib memenuhi panggilan 'KPK' Malaysia tanpa disertai dengan pengacaranya, Mohd Yusof Zainal Abiden.
Petugas MACC menegaskan bahwa Najib masih di dalam gedung dan belum selesai memberikan keterangan terkait dengan kasus tersebut.
Awak media yang sejak pukul 08.00 tiba di MACC, kini tengah menantikan keluarnya Najib. Bahkan awak media mengerumuni kendaraan Najib yang terparkir di markas besar MACC.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) Mohd Shukri Abdull mengungkap Najib tidak akan ditahan hari ini, Selasa (22/5/2018).
Karena menurut Mohd Shukri Abdull, hari ini 'KPK'hanya ingin meminta keterangan dari Najib.
Dia mengatakan MACC masih akan memeriksa dua orang saksi penting sebelum berpikir untuk menahan atau tidak Najib terkait dengan kasus korupsi skandal 1 Malaysia Development Berhad (1 MDB).
"Sampai kami memeriksa dua saksi sangat penting maka Anda akan mengetahuinya."
Jadi sekarang, Najib masih dimintai keterangan terkait skandal 1MDB.
"Bergantung pada bukti dan dokumen-dokumen serta tergantung pada bagaimana dia (Najib) menjawab... jika kita merasa cukup, kita akan membiarkan dia pulang. Tapi jika kita masih perlu keterangannya lagi, kita akan memanggilnya kembali, " katanya dalam konferensi media.
MACC memanggil Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak ke markas besar MACC di Putrajaya pada Selasa (22/5/2018).
Wakil Komisaris utama MACC, Azam Baki mengatakan Najib dipanggil untuk dimintai keterangan di markas besar komisi pada pukul 10.00 pada hari Selasa.
Najib akan diminta keterangan penyidikan terhadap kasus yang melibatkan mantan PM dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).