Dihukum Mati Saat Berusia 14 Tahun, Remaja Ini Ternyata tak Bersalah, 70 Tahun Baru Terbongkar
Sementara adiknya bersembunyi di kandang ayam milik keluarganya yang berada di belakang rumah di Alcolu, Carolina Selatan.
Editor: Wahid Nurdin
"Carolina Selatan masih mengakui George Stinney sebagai seorang pembunuh. Tapi kami merasa ada yang salah dan kami perlu melakukan sesuatu," kata pengacara pertahanan Matt Burgess kepada CNN awal tahun ini.
Detail baru mulai muncul.
Baca juga: Fakta Menarik Michael Jordan, Legenda Basket yang Pensiun Karena Ayahnya Dibunuh Secara Sadis
Keluarga Stinney mengklaim bahwa pengakuan anaknya dipaksakan dan bahwa dia memiliki alibi yang tidak pernah didengar.
Alibi itu ada pada saudara perempuannya, Amie Ruffner yang sekarang berusia 77 tahun.
Dia mengatakan, dia bersamanya pada saat dugaan kejahatan terjadi.
Keduanya tengah menyaksikan sapi keluarga mereka makan rumput di dekat beberapa rel kereta api, di dekat rumah mereka ketika kedua gadis yang mati itu mengendarai sepeda mereka.
Tapi polisi menuduh Stinney membunuh para gadis tersebut saat memetik bunga liar.
Pada sidang di bulan Januari beberapa tahun yang lalu, keluarga Stinney menuntut sidang baru.
Mullen mendengar kesaksian dari saudara-saudari Stinney, seorang saksi dari kelompok pencari yang menemukan tubuh korban, dan ahli yang menantang pengakuan Stinney.
Seorang psikiater forensik anak memberikan kesaksian minggu ini bahwa pengakuan Stinney seharusnya tidak pernah dipercaya.
"Ini adalah pendapat profesional saya, dengan tingkat kepastian medis yang wajar, bahwa pengakuan yang diberikan oleh George Stinney Jr. pada atau sekitar 24 Maret 1944, paling baik dikarakteristikkan sebagai pengakuan patuh dan palsu," kata Amanda Sales kepada pengadilan, menurut NBC News.
"Itu tidak bisa diandalkan."
Baca juga: Laura Lopes, Saudarai Tiri Pangeran William dan Pangeran Harry yang Hampir Terlupakan