Tim Pencarian Temukan Kotak Hitam Kedua Kecelakaan Pesawat Tragis di Kuba
Televisi yang dikelola negara Kuba mengumumkan tim pencarian telah mengambil perekam data penerbangan dari pesawat yang jatuh Jumat lalu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, HAVANA - Kamis (24/5/2018), televisi yang dikelola negara Kuba mengumumkan tim pencarian telah mengambil perekam data penerbangan dari pesawat yang jatuh Jumat lalu.
Akibat peristiwa itu menewaskan semua penumpang kecuali dua dari 113 orang di dalamnya.
Dilansir dari www.channelnewsasia.com, mereka sudah menemukan perekam suara kokpit.
Video-video tragedi yang diambil oleh orang yang lewat dan penduduk setempat, ditambah kesaksian mereka telah membantu para penyidik menemukan perekam kedua.
Baca: Pemuda yang Ancam Menembak Jokowi Tak akan Menjalani Proses Pidana
Kedua kotak hitam sangat penting untuk menjelaskan apa yang salah dengan pesawat berusia 39 tahun yang terjun ke ladang di selatan Havana sesaat setelah tinggal landas.
Kuba memimpin penyelidikan terhadap kecelakaan itu, salah satu pulau terburuk di Karibia, bersama dengan penyelidik Meksiko dan AS.
Menurut direktur rumah sakit, hanya dua wanita Kuba yang selamat tetapi berada dalam kondisi kritis akibat luka bakar dan trauma.