PM Malaysia Mahathir Mohamad Akan Mencontoh Pola Kerja Jepang Agar Sukses
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (92) dengan tegas ingin mencontoh pola kerja Jepang supaya negerinya lebih sukses di masa depan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (92) dengan tegas ingin mencontoh pola kerja Jepang supaya negerinya lebih sukses di masa depan.
Sedangkan gerakan Korea Utara (Korut) saat ini dianggapnya upaya untuk membuka hubungan lebih baik dengan masyarakat internasional.
"Kita lihat orang Jepang bekerja dengan sangat rajin dan punya gengsi dan kebanggaan tinggi atas karya yang dibuatnya. Kami ingin Malaysia juga demikian di masa depan dengan semangat kerja tinggi serta kebanggaan yang tinggi pula atas produk yang diciptakannya. Maka kita akan menjadi negara yang besar," ungkap Mahathir dalam Konferensi Masa Depan Asia ke-24 yang diselenggarakan oleh Nikkei Shimbun, Senin (11/6/2018).
Baca: Orang Jepang yang Mengaku Raja Belut di Indonesia Ternyata Hanya Pemberi Makan Belut
Mahathir juga menyinggung Korea Utara yang saat ini sedang melakukan persiapan pertemuan antara Kim Jong Un serta Presiden AS Donald Trump mulai Selasa (12/6/2018) besok.
"Korut harus menggunakan sikap baru, Korea Utara sedang mencoba untuk membangun hubungan yang lebih baik sekarang (dengan negara-negara asing). Pertemuan puncak pemimpin Korea Utara itu menunjukkan harapannya yang tinggi untuk memperbaiki dirinya memasuki masyarakat internasional," kata Mahathir.
Mengenai ketegangan yang berkembang di Laut Cina Selatan atas kelakuan militer China, Mahathir mengungkapkan penting untuk menyelesaikan jumlah kapal perang yang akan bergerak mundur di Selat Malaka khususnya sekitar laut China Selatan.
Baca: Jokowi Tiba-tiba Naik Bus di Terminal Baranangsiang Bogor yang Ditumpangi Pemudik dan Menyapa Mereka
"Malaysia juga berusaha menyelesaikan melalui negosiasi dengan berbagai negara dan kami juga dapat bekerjasama dengan baik dengan China dengan dasar sama-sama menguntungkan," tambahnya.
Tentang ekonomi Malaysia di masa depan Mahathir menyambut baik para mitra dari negara-negara asing.
Dia menekankan bahwa kunci pertumbuhan tersembunyi di bidang informasi teknologi dan sekitarnya akan menjadi fokus perhatian Malaysia di masa depan agar negaranya dapat lebih baik dan lebih maju lagi di segala bidang mengikuti perkembangan dunia saat ini.
"Perekonomian Malaysia saat ini memang sedang kurang baik dan pelan-pelan kita akan perbaiki. Perlu waktu untuk itu setelah korupsi yang dilakukan para pejabatnya terdahulu," kata Mahathir.